Tak Menggusur, MAJU Akan Tata Pengendara Bentor di Surabaya
Calon Walikota Surabaya nomor urut dua, Machfud Arifin akan melakukan penataan di Kota Surabaya agar semua orang dapat bekerja maksimal.
Termasuk bagi para pengendara becak motor (Bentor) yang sampai saat ini dianggap sebelah mata, bahkan mengganggu lalu lintas atau lingkungan. Itu kemudian menyebabkan para penyedia jasa transportasi umum itu kerap digusur, padahal itu adalah upaya mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Mantan Kapolda Jawa Timur, mengatakan penggusuran Bentor bukanlah solusi justru akan menambah beban warga yang semakin tidak sejahtera.
"Nanti kita tata, kita rapikan. Barangnya harus legal bukan motor bodong atau curian," kata Machfud usai bertemu pengendara bentor di Jalan Dupak Pasar Turi, Surabaya, Rabu 28 Oktober 2020.
Selain itu, penataan juga akan dilakukan mulai dari area operasi hingga jalur lintasan Bentor. Sehingga, lebih tertata rapi dan seluruh warga juga akan nyaman.
“Sehingga, keberadaan bentor ini bisa bermanfaat, bisa mencari nafkah dan tidak melanggar lalu lintas," jelas Cawali yang berpasangan dengan Mujiaman Sukirno itu.
Sementara itu, Kordinator Bentor Surabaya, Achmad Yulianto menaruh harapan besar kepada paslon MAJU untuk dapat membantu memperbaiki nasib pekerja Bentor.
"Kami para pekerja Bentor ini sudah sakit hati dengan pemimpin sebelumnya, janjinya akan mensejahterakan kami, tapi kami digusur," kata Yulianto.
Yulianto melanjutkan, dengan melihat sosok Machfud Arifin dan program-program Machfud Arifin-Mujiaman, optimis nasib para kerja bentor ini lebih sejahtera karena mengetahui pengalamannya dalam memimpin kepolisian.