Tak Melakukan Parade Militer, Ternyata Ini Alasan Militer AS
Kekuatan militer Amerika Serikat (AS) telah teruji dalam sejarah. Berbeda dengan negara-negara lain, AS justru tidak melakukan parade militer secara khusus, sebagai unjuk kebolehan keluatan bersenjata di negeri yang pernah dikenal sebagai kampium demokrasi itu.
AS kini justru menghadapi ujian dalam hal demokrasi. Setelah unjuk rasa dan terjadikan rusuh di Gedung Capitol Washington DC, dilakukan para pendukung Donald Trump, proses demokrasi terciderai.
Di sinilah, makanya, untuk mengantisipasi menjelang pelantikan presiden terpilih Joe Biden, pada Rabu 20 Januari 2021 kini dilakukan aparat negeri tersebut. Pihak berwenang Amerika Serikat, terutama di Ibu Kota Washington D.C, bersiaga penuh mengantisipasi ancaman demonstrasi bersenjata sejak akhir pekan ini menjelang perhelatan bersejarah tersebut.
Aparat keamanan AS memperketat penjagaan di Gedung Capitol Hill dan gedung Dewan Perwakilan di beberapa negara bagian. Sebagian gedung Dewan Perwakilan daerah lainnya bahkan ditutup menyusul ancaman unjuk rasa bersenjata.
Selain Gedung Pewakilan Rakyat, beberapa tempat umum seperti National Mall juga ditutup untuk publik sejak Jumat 15 Januari 2021 hingga setidaknya Kamis 21 Januari 2021 atau sehari setelah pelantikan Biden.
Tak hanya di Washington D.C, layanan pos AS juga telah mencopot hingga mengunci seluruh kotak surat yang terdapat pada setidaknya 20 negara bagian.
Pentagon juga telah mengerahkan 25 ribu Pasukan Penjaga Nasional AS untuk mengamankan pelantikan Biden.
Parade Militer di AS
Amerika Serikat setiap tahun sering diadakan parade militer. Namun hanya dalam skala kecil dan meluas. Parade militer mereka tidak terpusat seperti di Red Square Rusia atau Tiananmen Square Tiongkok, di Amerika Serikat parade militer ada dilakukan setiap kota bahkan county kecil sekalipun.
Adanya parade militer di Amerika Serikat juga terjadi di momentum beragam seperti Veteran Day, Memorial Day, peresmian Presiden atau meninggalnya Presiden, namun hal diatas hanya dalam skala kecil dan menengah, tidak seperti Prancis, Rusia, Tiongkok atau Korut.
Kenapa Amerika Serikat tidak melakukan parade skala besar? Tujuan awal diselenggarakan parade militer itu untuk apa?
Keith Shannon sebagai warga Amerika Serikat, memberi komentar, "Militer kami tidak perlu terlihat tangguh dengan memamerkan persenjataan di depan pintu kami, tetapi kami harus terlihat tangguh dengan memamerkan persenjataan kami di depan pintu musuh".
Lalu, komentar David J Gill sebagai warga California, "Untuk apa? Kami telah melihat ketangguhan militer Amerika di TV, internet, dalam acara Superbowl, parade besar itu mahal dan itu dari pajak kami untuk sesuatu yang tidak perlu".
Komentar lebih keras dilayangkan Alexander Nerad sebagai seorang guru di Amerika Serikat, "Parade militer itu konyol, tentara kami dilatih untuk bertempur bukan untuk pawai mewah, kami tidak perlu mereka berbaris serempak di jalan raya ketika mereka bisa berjalan jauh di medan tempur".
Meski militer Amerika Serikat terkesan tidak pernah melakukan pawai militer skala besar, faktanya negara ini merupakan pemecah rekor parade militer terbesar sepanjang sejarah, kapan itu?
Dalam catatan Washington Post, terjadi pada 23-24 Mei 1865 ketika pasukan Union Army berhasil menang melawan Konfederasi dalam Civil War Amerika Serikat, dalam parade ini sebanyak 65.000 tentara ikut dalam pawai dan membutuhkan 6 Jam lamanya rombongan tentara berbaris memyelesaikan pawainya.
Advertisement