Tak Mau Sampah Menumpuk, DLH Lumajang Bentuk Tim di Pengungsian
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang membentuk TIM Unit Reaksi Cepat (URC) dalam melakukan penanganan sampah pasca bencana Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang Yuli Harismawati mengatakan, bahwa penyisiran sampah dilakukan setiap hari di berbagai titik posko pengungsian di Kecamatan Candipuro maupun beberapa titik Kecamatan Pasirian.
"Penanganan sampah memang bersifat kondisional, jadi kalau di kontainer kita lakukan dua hari sekali, tapi untuk yang lain kami pun bersifat kondisional bisa harian bisa dua kali sehari, kenapa demikian karena memang ada titik lain yang harus kita tangani secara cepat," kata Yuli di lokasi pengungsian.
Selain itu, menurut Yuli, DLH Lumajang juga telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang dalam melakukan penanganan sampah di berbagai titik pengungsian di Kecamatan Pronojiwo.
"Penanganan dan pengangkutan sampah di titik-titik pengungsian Kecamatan Pronojiwo kami sudah berkoordinasi dengan DLH Kabupaten Malang, dan DLH Kabupaten Malang siap untuk membantu," ujar dia.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga memberikan apresiasi terhadap para relawan penanggulangan bencana yang turut berpartisipasi dalam melakukan penanganan sampah.
"Alhamdulillah mulai kemarin kami dibantu oleh teman-teman relawan yang membantu kami mengangkut sampah dengan kendaraan pick up ke TPA Lempeni," pungkas Yuli.