Tak Mampu Penuhi Janji, Persela Tahan Imbang Persekat 2-2
Persela Lamongan gagal memenuhi ambisinya mendapat poin penuh di kandang Persikat Tegal. Tim asuhan Fachri Husaini hanya mampu menahan imbang tim tuan rumah dengan skor 2-2 pada Liga 2 2022/2023 di Stadion Tri Sanja Slawi, Sabtu10 September 2022.
Ini hasil lumayan karena merupakan raihan positif perdana dari tiga laga sebelumnya. Dua laga sebelumnya, dikalahkan FC Bekasi City 2-3 dan dipermalukan di kandang sendiri Persikab Bandung dengan skor 2-3.
Sebetulnya, tim kesebelasan sepak bola kebanggaan warga Lamongan ini sempat unggul 1-2 hingga babak 2 berjalan separoh pertandingan.
Sayang, hanya berselang dua menit setelah gol yang dicetak Rizky Putro Utomo menit 71, terbalas oleh gol yang dicetak Agung Supriyanto pada menit 73.
Gol pembuka pertandingan diawali tim tuan rumah Yoga Pratama 12 menit setelah wasit Rihendra Purba meniup peluit kick off. Ketinggalan satu gol ini kemudian dibalas Zulham Zamrun menit 28.
Pertandingan terbilang seru. Kedua tim jual beli serangan. Hanya Persela kebobolan lebih awal lewat gempuran tim tuan rumah dari sektor kanan. Umpan ke daerah penalti diselesaikan dengan manis lewat sontekan kaki Yoga Pratama.
Gol cepat ini tidak membuat anak-anak Laskar Joko Tingkir kendor. Justru giliran Persela yang menyerang Persikat hingga beberapa kali membuka peluang gol. Baru menit 28 Zulham Zamrun mampu memanfaatkan satu peluang lewat tendangan salto. Skor 1-1 bertahan hingga babak 1 usai.
Memasuki pertandingan babak 2, Persela tampil menekan. Upaya ini berhasil setelah striker putra daerah berhasil mengungguli kemenangan Persela lewat tandukan kepala ke sayap kanan. Tapi dua menit kemudian terbalas hingga skor menjadi imbang 2-2 hingga peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
Pelatih Persela Lamongan, Fachri Husaini bersyukur tim asuhannya mampu meraih poin di kandang lawan. Hasil seri ini memang tidak sesuai targetnya. "Tidak mudah untuk bisa meraih poin di kandang lawan,' katanya.
Menyinggung soal gol balasan yang terlalu cepat, Fachri hanya mengatakan dua gol yang diciptakan tuan rumah Persekat menjadi evaluasi kembali. "Dua gol ke gawang kami, masih butuh perbaikan dari kekurangan tim kami," imbuhnya.
Namun demikian, Fachri tetap berterima kasih kepada para pemain yang sudah kerja keras hingga menghasilkan satu poin.
Fachri sempat menyinggung kepemimpinan wasit. Dinilai, wasit terlalu mudah mengeluarkan kartu. Seharusnya pemainnya tidak mendapat tiga kartu kuning secepat itu. "Namun secara umum saya apresiasi karena suasana masih aman," katanya.