Tak Mampu Cetak Gol, Persewangi Ditahan Imbang Persenga 0-0
Persewangi belum tampil maksimal dalam babak 16 besar Liga 4 Jawa Timur (Jatim), Jumat, 31 Januari 2025. Berlaga dihadapan pendukungnya di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, anak asuh Alex Saununu tidak mampu mencetak gol. Laskar Blambangan ditahan imbang Persenga Ngawi dengan skor 0-0.
Beberapa menit awal setelah kick off, Persewangi sempat mendominasi permainan. Para pemain persewangi langsung memberikan serangan ke pertahanan Persenga. Namun belum ada gol yang tercipta hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, permainan Persewangi belum juga berkembang. Seringkali serangan yang dibangun kandas oleh kokohnya barisan pertahanan Persenga.
Pada menit 69, pelatih Persewangi melakukan pergantian dua pemain sekaligus. M. Ilham Maulana masuk menggantikan pemain nomor 13 Wahyu Lutfi Bahtiar dan Fadel Muhammad masuk menggantikan Akbar Syakira. Pergantian pemain kembali dilakukan pada menit ke-77, Ahmad Duwaidar masuk menggantikan Maldini Pali.
Masuknya tiga pemain yang masih fresh membuat permainan Persewangi lebih berkembang. Serangan yang dibangun Persewangi beberapa kali membahayakan gawang Persenga yang dijaga Bayu Saputro. Peluang emas juga tercipta. Namun pertandingan harus berakhir tanpa gol dan berakhir seri dengan skor 0-0.
Pelatih Persenga Ngawi M. Heru Sunarno mengatakan, anak-anaknya tidak memainkan game plan yang telah disiapkan. Ada beberapa hal yang tidak berjalan saat menghadapi Persewangi.
"Tidak sesuai dengan game plan, ada yang tidak jalan, ada yang mis komunikasi," tegasnya.
Dia mengaku, sebelum bertanding dengan Persewangi, timnya sudah melakukan antisipasi. Dirinya sudah melihat permainan Persewangi pada babak sebelumnya.
"Sebenarnya Banyuwangi sudah kita antisipasi, dan kita sudah melakukan beberapa hal sayangnya ini kurang jalan," katanya.
Terpisah, Pelatih Persewangi, Alex Saununu menyebut banyak peluang yang tercipta baik di babak pertama maupun babak kedua. Namun pertandingan harus berakhir seri tanpa satu gol pun tercipta.
"Itulah namanya sepak bola. Peluang banyak tapi tidak terjadi gol, kita sudah berusaha, tapi hasilnya masih 0-0," terangnya.
Menurutnya, anak asuhnya sudah tampil maksimal. Beberapa pemain pilar yang tidak bisa dimainkan seperti Kapten Anis Mujiono dan bek Rahmat Latif memang berdampak pada tim.
"Saya rasa (kehadiran) pemain berpengalaman memang dibutuhkan," tegasnya.
Advertisement