Tak Lagi Aman, Vietnam Laporkan Muncul Varian Covid-19 India
Selama ini, Vietnam termasuk negara yang aman dalam mengatasi masalah pandemi Covid-19. Namun, belakangan Vietnam justru mendeteksi empat kasus varian Covid-19 yang diyakini berada di balik gelombang virus yang menghancurkan di India.
Secara terpisah, negara itu juga melaporkan wabah komunitas pertamanya dalam beberapa minggu pada Kamis.
Vietnam sejauh ini menjaga jumlah kasus tetap rendah — melaporkan 2.910 di antaranya dan 35 kematian — berkat karantina massal dan pelacakan kontak yang ekstensif.
Keempat orang yang terinfeksi COVID-19 varian B.1.617, yang pertama kali ditemukan di India, baru-baru ini melakukan perjalanan dari negara Asia Selatan dan dikarantina setibanya di Vietnam.
"Hasil pengurutan genetik dari empat dari lima pasien COVID-19 yang datang dari India menunjukkan bahwa pasien tersebut telah terinfeksi jenis virus India," kata surat kabar Lao Dong, dikutip Sabtu 2 Mei 2021.
Hasil tes orang kelima akan diketahui pada hari Jumat. Penemuan varian itu terjadi ketika lebih dari 1.000 orang di sebuah desa di provinsi Ha Nam, dekat Hanoi, diisolasi pada Kamis, seperti dikutip dari Medical Xpress, Jumat 30 April 2021.
Seorang pria yang pulang ke daerah itu dari Jepang dinyatakan positif Covid-19 minggu ini setelah karantina 14 hari dan memberikan virus itu kepada keluarganya, menurut kementerian kesehatan.
Sebanyak enam orang di daerah itu, termasuk pria yang kembali dari Jepang, dinyatakan positif, kata kementerian itu.
Laporan media mengatakan infeksi juga telah ditemukan di Hanoi, Kota Ho Chi Minh dan provinsi utara Hung Yen.
Wabah komunitas terakhir, berpusat di sekitar kota utara Hai Duong, berhasil diatasi bulan lalu.
Tetapi negara itu dalam keadaan siaga tinggi setelah wabah meluas di beberapa bagian Asia Tenggara termasuk Kamboja dan Laos, yang keduanya berbatasan dengan Vietnam.
Vietnam memulai hari libur umum empat hari pada hari Jumat dan hotspot liburan diperkirakan akan banyak.