Tak Kuat Hidup Sendiri, Pria 60 Tahun di Rungkut Gantung Diri
Seorang pria lanjut usia di Surabaya mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya. Diduga lelaki tersebut tidak kuat lantaran masih hidup sendirian menjelang hari tuanya.
Sebelum mengakhiri hidupnya, Oe Chen Lwee, 60 tahun, warga keturunan Tionghoa yang tinggal di Jalan Rungkut Mapan Barat itu sempat mengirim pesan singkat WhatsApp kepada adiknya, yakni Antonius Cahyadi, 51 tahun, warga Jalan Kejawan Putih Mutiara.
Antonius mengatakan, bahwa pesan tersebut dikirimkan oleh kakaknya pada pukul 09.00 WIB. Pesan itu berisi ucapan selamat perpisahan, dan keluhan mengenai kondisi badanya yang sudah tak kuat untuk melakukan pekerjaan rumah.
“Selamat berpisah meme-meme ku yang baik dan cantik. Sekarang berat badanku sudah mulai di bawah 40 kg, mudah capai, sudah tidak ada tenaga lagi untuk cuci baju, bersih-bersih rumah, dll,” tulis pesan itu, pada Senin, 1 Februari 2021, kemarin.
Selain itu, Oe Chen Lwee juga memohon bantuan kepada Antonius untuk segera mengurus jenazahnya. Korban juga meminta agar keluarga tidak takut akan ketularan Covid-19.
“Nanti sore atau besok mohon dibantu segera urus proses kremasinya sebelum bau. Jangan khawatir ketularan Covid-19, karena aku belum kena. Surat mobil, kwitansi, semua ada di tas Nissan, di atas speaker di kamarku, pagar dan pintu depan tidak dikunci, xie-xie,” tutup pesan itu.
Mendapatkan pesan tersebut, Antonius langsung bergegas menuju rumah kakaknya itu. Namun, dirinya terlambat, dan sudah menemukan tubuh korban dalam keadaan menggantung.
Ketika dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Rungkut, Iptu Joko Soesanto membenarkan kabar tersebut. Menurut dia, korban selama ini tinggal sendirian, dan belum pernah sekali pun menikah.
"Korban selama ini tinggal seorang diri dan belum menikah. Korban gantung diri dengan menggunakan tali rafia di ruang tengah rumah," kata Joko, ketika dikonfirmasi Ngopibareng.id, Selasa, 2 Februari 2020.
Advertisement