Sukses Jadi Pengganti Dutra, Syaifudin Punya Kerja Lain di Persebaya
Pemain belakang Persebaya, M. Syaifudin yang di dua pertandingan kemarin terbilang cukup sukses menjadi tembok di pertahanan Bajol Ijo menggantikan peran Otavio Dutra yang kini masih cedera.
Terbukti, pemain 25 tahun ini mampu menjadi yang terbaik di lini belakang. Saat mengalahkan PS TIRA 4-1 di Bantul, dan menahan imbang Sriwijaya FC di Surabaya, Syaifudin selalu menjadi momok di daerah pertahanan untuk mematahkan peluang-peluang lawan agar gawangnya tak kebobolan.
Namun, di balik kesuksesan itu ternyata Syaifudin punya peran lain dalam tim kebanggaan Bonek ini. Pemain yang akrab disapa Udin ini menyambi jadi penerjemah David da Silva untuk berkomunikasi dengan pemain lainnya di Persebaya.
Tentu ilmu ini jadi kebutuhan penting bagi tim, sebab jauh sebelum bergabung dengan Persebaya, Syaifuddin pernah menimba ilmu sepak bola di Uruguay bersama SAD (Sociedad Anonima Deportiva) pada 2009 lalu. Dengan pengalaman itu, Syaifuddin lancar berbahasa Amerika Latin dan Spanyol.
"Jadi, saya juga ditugaskan menjadi penerjemah David. Dia juga bisa berbahasa Spanyol," kata Syaifudin.
Tugas tambahan itu harus dijalankan olehnya, karena Robertino Pugliara yang sejatinya bisa menjalankan peran tersebut, harus absen. Gelandang serang asal Argentina itu disanksi kartu merah saat lawan PS Tira yang membuatnya dilarang bermain satu kali pertandingan.
Sementara itu, David da Silva sendiri merasa terbantu dengan adanya Syaifudin. Namun, bila terjadi kondisi genting di lapangan, David lebih memilih untuk menepi ke pinggir lapangan untuk bisa berkomunikasi langsung dengan pelatih Alfredo Vera.
"Syaifuddin cukup membantu saya. Tapi, sekarang saya sudah mulai kursus bahasa," kata pemain berusia 28 tahun itu. (hrs)