Tak Hanya Netizen, Fakta PNS Makassar Tajir Bikin Walikota Heran
Kabar Pegawai Negeri Sipil di Makassar yang viral lantaran memiliki mobil mewah Ford Mustang dan motor gede buatan Amerika Serikat Harley Davidson, membuat geger netizen. Adalah Irwan Rusfiady Adnan, yang belakangan populer karena memiliki tunggangan berharga miliaran dan harta yang berlimpah dengan pekerjaan sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapeda) di Makassar.
Setahun Koleksi Kendaraan Berlipat tiga
Nama Irwan Rusfiady Adnan viral di internet setelah koleksi kendaraan mewahnya menjadi bahan konsumsi publik. Dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), terlihat daftar kendaraan mewahnya berjajar memenuhi laporan tahunan yang wajib dibuat dan diserahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.
Tahun 2017 ia melaporkan memiliki sebuah motor Harley Davidson XR 2012 senilai Rp150 juta. Tahun 2018 kendaraanya berlipat ganda, mulai Harley Dadivson 2013 senilai Rp350 juta, Jeep tahun 2012 senilai Rp200 juta, Ford Mustang 2013 senilai Rp1 miliar, Toyota Vellfire 2015 senilai Rp700 juta. Dalam setahun, koleksi kendaraanya berlipat tiga, dari dua unit menjadi tujuh unit, dilansir dari Suara.
Tahun 2019, kendaraannya bertambah satu unit, Toyota FJ Cruiser alias Land Cruiser senilai Rp1 miliar. Di tahun ini, koleksi kendaraanya ditaksir bernilai hingga Rp3,8 miliar.
PNS Tapi Hartanya Rp56 Miliar
Selain deretan tunggangan mewah, LHKPN yang dibuat di tahun 2020 menyebutkan jika harta PNS tajir asal Makassar tersebut mencapai Rp56 miliar. Harta yang dinilai banyak pihak tak wajar bagi seorang PNS yang digaji negara.
Lantas berapa gaji PNS di Indonesia? Dilansir dari CNBC Indonesia, PNS di Indonesia memiliki dua unsur gaji yang diterima setiap bulannya, ada gaji pokok dan tunjangan kinerja atau tukin.
Berdasarkan PP Nomor 15 tahun 2019, gapok golongan terendah yaitu Ia hingga golongan tertinggi IVe berentang dari Rp1,5 juta hingga Rp5,9 juta per bulan.
Sementara tukin memiliki nilai yang jauh lebih besar berdasarkan Perpres nomor 37 tahun 2015 di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) misalnya. Tukin melekat pada pejabat eselon terendah yaitu eselon III hingga eselon tertinggi yaitu eselon I, berentang antara Rp5,3 hingga tertinggi Rp117 juta untuk Direktur Jenderal Pajak.
Harta PNS Tajir Makassar Membuat Walikota Heran
Tumpukan harta Irwan Rusfiady Adnan telah diketahui oleh pimpinan tempatnya bekerja, Walikota (Walkot) Makassar Moh Ramdhan Pomanto. Sebagai orang nomor satu di lingkungan Pemkot Makassar, ia merasa perlu ada penyelidikan atas sumber harta yang dimiliki anak buah di lingkungannya bekerja.
"Kalau ada pegawai biasa, saya kira perlu diselidiki apakah dia ahli warisnya atau seperti apa. Kalau tidak ada, saya kira masyarakat yang menilailah, tapi indikasi-indikasi itu memberikan warning tentang perilaku-perilaku yang perlu diberantas di Pemerintah Kota Makassar," kata Danny Pomanto dikutip dari detik.com.
Ia lantas membandingkan kondisinya dengan Irwan Rusfiandy Afnan. Dirinya yang telah mengabdi lima tahun sebagai walikota, mengaku tak mampu membeli satu motor Harley Davidson, sementara Irwan punya dua moge dan total tujuh tunggangan mewah. Menurutnya, bahkan fasilitas paling mewah yang diterima walikota di Indonesia pun tak akan membuat mereka mampu membeli moge. "Teman-teman bisa lihatlah walaupun saya sendiri sebelumnya punya cukup biaya untuk menghidupi diri sendiri, tapi saya sendiri tak cukup membeli Harley," imbuhnya. (Sua/Cnb/Dtk)
Advertisement