Tak Hanya Jago Bola, Tony Ho Piawai Bikin Masakan Makassar
Di balik kemampuannya dalam meracik strategi sepak bola, tidak banyak orang yang tahu jika pelatih Persedikab Tony Ho ternyata juga memiliki bakat memasak. Kepada Ngopibareng.id pelatih berdarah Makasssar ini blak-blakan mengaku jika keterampilannya memasak ia pelajari secara otodidak.
"Saya memasak secara otodidak, tidak belajar di Boga ya, artinya begitu melihat resep masakan, saya langsung bisa," terang mantan pelatih Persebaya Surabaya tersebut.
Ia mengaku memiliki keterampilan tersebut setelah melihat dan mempelajari neneknya memasak di dapur. "Saya bisa memasak sejak remaja, saat itu saya masih bergabung di PSM Makassar Junior," kenangnya.
Kebetulan bakat yang ia miliki tersebut cocok dengan hobi istrinya yang juga senang memasak. "Kalau saya suka memasak yang pedas, contohnya kalau orang Bugis Makassar itu masakan Palekko. Saya sering masak Palekko di Kediri," ungkapnya.
Di kala waktu senggang, Tony Ho selalu menyempatkan diri pergi ke pasar belanja keperluan dapur untuk memasak. Tony Ho mengaku sejak beberapa bulan tinggal di Kecamatan Pare, sama sekali belum pernah mencoba memasak menu masakan khas Kediri.
"Memasak butuh waktu setengah jam bagi saya, untuk porsi dua ekor ayam. Saya belum coba menu masakan Kediri. Saya tidak tahu masakan khas di sini apa. Di sini juga tidak ada ikan segar, kalau seandainya ada ikan segar, bisa saya bikin ikan tim," Paparnya .
Setelah memasak dan menghabiskan waktu di dapur, tidak lupa ia selalu mengundang para pemain maupun staf pelatih untuk mampir di rumah kontrakannya untuk mencicipi menu masakan ala Makasssar.
"Coba tanya ini (tim pelatih ), rasa masakan saya bagaimana," kata Tony menunjuk salah satu staf pelatih Persedikab yang pernah mencicipi masakannya.
"Para pemain juga saya ajak makan di sini, terutama mereka yang merantau. Di sini kan mereka tidak punya keluarga, supaya tidak home sick," kata legenda hidup klub sepak bola PSM Makassar ini.