Tak Hanya Fokus Huntara, Lumajang Juga Bangun Rumah Dampak Gempa
Pemerintah Kabupaten Lumajang tak hanya fokus membangun hunian sementara untuk warga terdampak lahar dingin dan Awan Panas Guguran (APG) Semeru. Namun juga, sedang fokus dalam pembangunan rumah warga yang terdampak gempa bumi.
Hal itu diungkap Bupati Lumajang, Thoriqul Haq saat meninjau rumah warga di Desa Kaliuling Kecamatan Pronojiwo yang terdampak bencana gempa bumi tahun lalu yang terjadi pada April 2021. Saat itu Lumajang digoyang gempa dengan kekuatan 6,1 skala richter.
Kunjungannya tersebut terkait rencana percepatan dalam pembangunan hunian tetap yang ada di Desa Kaliuling dan beberapa desa lain yang terdampak bencana gempa tahun lalu.
"Hari ini, saya ke Desa Kaliuling Tempursari dan Beberapa Desa di Kecamatan Pronojiwo, untuk persiapan pembangunan rumah yang terdampak bencana gempa tahun lalu. Insyaallah minggu depan sudah dimulai pembangunan rumah dan proses pemberian bantuan bagi rumah yang rusak berat atau rusak sedang maupun rusak ringan," ujarnya.
Bupati Lumajang juga berharap ada percepatan untuk pembangunan hunian tetap yang ada di Desa Kaliuling dan beberapa desa lain yang ada di Kecamatan Pronojiwo yang tahun lalu terdampak bencana gempa. Beberapa titik yang akan dimulai dengan memprioritaskan warga Lansia yang tinggal di hunian sementara.
Dijelaskan, nantinya juga akan ada mekanisme ganti rugi yang rumahnya mengalami kerusakan sedang maupun ringan dengan tahapan verifikasi yang bersamaan dengan pelaksanaan pembangunan hunian tetap.
"Ada yang rusak berat, sedang dan rusak ringan. Kita juga masih mempertimbangkan terkait rumah warga yang mengalami kerusakan sangat ringan untuk menjadi bagian dari intervensi dengan solusi yang terbaik," pungkasnya
Advertisement