Tak Hanya Enak Disayur, Inilah Khasiat Daun Kelor Bagi Kesehatan
Daun kelor biasa dijadikan sayur bening, namun ternyata juga memiliki manfaat baik bagi kesehatan dan pengobatan. Bagi sebagian masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan, keberadaan daun kelor sangat mudah dijumpai dan ditanam di sekitar rumah, tak heran jika daun kelor juga banyak dimanfaatkan untuk membuat sayur ataupun hidangan lain pendamping santap makan.
Siapa sangka jika daun kelor juga memiliki beberapa kandungan baik yang berguna bagi kesehatan sekaligus digunakan sebagai obat tradisional atau jamu. Tetapi kini daun kelor banyak dibuat menjadi kapsul atau racikan yang lebih modern. Dan berikut manfaat serta kandungan daun kelor yang sudah dirangkum oleh Ngopibareng.id.
Morfologi Daun Kelor
Kelor atau merunggai (Moringa oleifera) adalah sejenis tumbuhan dari suku Moringaceae yang juga dikenal dengan nama lain seperti limaran, moringa, ben-oil (dari minyak yang bisa diekstrak dari bijinya), drumstick (dari bentuk rumah benihnya yang panjang dan ramping), horseradish tree (dari bentuk akarnya yang mirip tanaman horseradish), dan malunggay di Filipina.
Daun kelor adalah tanaman yang bisa tumbuh dengan cepat, berumur panjang, tanaman kelor memiliki ketinggian sekitar 7-11 meter, batang berkayu (lignosus), tegak, berwarna putih kotor, kulit tipis, permukaan kasar; percabangan simpodial, arah cabang tegak atau miring, cenderung tumbuh lurus dan memanjang.
Selain itu daun kelor memiliki ciri berupa: majemuk, bertangkai panjang, tersusun berseling, beranak daun gasal (imparipinnatus), helai daun saat muda berwarna hijau muda, buahnya berbentuk panjang bersegi tiga, panjangnya kira-kira 20-60 cm, ketika muda buahnya berwarna hijau - setelah tua menjadi cokelat, bentuk biji bulat, berwarna coklat kehitaman, daun kelor akan berbuah setelah berumur 12-18 bulan, memiliki akar tunggang berwarna putih, membesar seperti lobak.
Untuk memperbanyak penanaman daun kelor bisa dilakukan secara generatif (biji) maupun vegetatif (stek batang). Dapat tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi sampai di ketinggian 1000 m dpl, banyak ditanam sebagai tapal batas atau pagar di halaman rumah atau ladang.
Kandungan Nutrisi dalam Daun Kelor
Di dalam sekitar 2 gram daun kelor, terkandung 14 kalori dan beragam nutrisi berikut ini:
•2 gram protein
•1,8-2 gram karbohidrat
•0,8 miligram zat besi
•8,8 miligram magnesium
•70 miligram kalium
•38-40 miligram kalsium
•11 miligram vitamin C
•600 IU vitamin A
•8,5 mikrogram folat
Selain beragam nutrisi di atas, daun kelor juga mengandung vitamin B, serat, fosfor, selenium, zinc, dan tembaga. Daun kelor juga mengandung banyak antioksidan, seperti polifenol.
Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan
Berikut beberapa manfaat konsumsi daun kelor yang berguna bagi kesehatan tubuh, di antaranya:
1. Menurunkan kadar gula darah
Sebuah penelitian menemukan bahwa daun kelor terlihat dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan efektivitas kerja hormon insulin. Manfaat ini baik untuk mencegah diabetes dan terjadinya resistensi insulin. Akan tetapi, manfaat daun kelor sebagai pengobatan diabetes pada manusia masih perlu diteliti lebih lanjut.
2. Mengatasi peradangan
Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Namun, bisa juga dengan mengonsumsi daun kelor untuk meredakan peradangan yang dialami. Ekstrak daun kelor dipercaya mengandung zat yang dapat mengurangi peradangan.
3. Mengontrol tekanan darah
Daun kelor banyak mengandung kalium dan antioksidan. Berkat kandungan tersebut, tanaman ini diketahui bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan menjaganya tetap stabil sehingga dapat mencegah hipertensi.
4. Memelihara kesehatan dan fungsi otak
Kandungan antioksidan di dalam daun kelor juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan fungsi otak. Beberapa riset menunjukkan bahwa asupan antioksidan yang tercukupi dapat menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson. Daun kelor juga dipercaya baik untuk mendukung kinerja otak dan meningkatkan memori.
5. Menghambat pertumbuhan sel kanker
Ekstrak daun dan kulit batang pohon kelor terbukti efektif menghambat pertumbuhan sel kanker, seperti kanker payudara, pankreas, dan usus besar. Manfaat daun kelor tersebut diduga berkat kandungan antioksidannya yang dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.
6. Meningkatkan daya tahan tubuh
Berdasarkan penelitian di laboratorium, ekstrak daun kelor diketahui dapat melindungi tubuh dari berbagai jenis kuman, seperti Salmonella typhi penyebab tifus, Escherichia coli penyebab diare, dan Staphylococcus aureus penyebab infeksi kulit. Daun kelor juga diketahui dapat melawan virus, terutama jenis virus herpes simplex (HSV).
Selain berbagai manfaat di atas, daun kelor juga dipercaya baik untuk mengurangi kolesterol, mengatasi disfungsi ereksi, menunjang fungsi rahim, membantu mengatasi gangguan lambung, dan mencegah kambuhnya gejala asma, dan menjaga kesehatan mata.
7. Obati edema
Khasiat daun kelor yang berikutnya adalah dapat obati edema. Edema sendiri merupakan kondisi yang menyakitkan di mana cairan menumpuk di jaringan tertentu di tubuh. Sifat anti-inflamasi dari kelor mungkin efektif dalam mencegah berkembangnya edema.
8. Mengobati penyakit akibat bakteri
Sifat antibakteri yang ada pada daun kelor dipercaya dapat memerangi penyakit akibat bakteri. Contohnya saja dapat memerangi infeksi yang disebabkan oleh Salmonella, Rhizopus, dan E. coli.
9. Mengobati diabetes
Khasiat daun kelor juga dipercaya akan dapat bantu mengurangi jumlah glukosa dalam darah, serta gula dan protein dalam urine. Ini meningkatkan kadar hemoglobin dan kandungan protein keseluruhan pada mereka yang diuji.
10. Mengobati asma
Kelor dapat membantu mengurangi keparahan beberapa serangan asma dan melindungi dari penyempitan bronkial. Ini juga telah terbukti membantu fungsi paru-paru dan pernapasan yang lebih baik secara keseluruhan.
11. Membantu menurunkan darah tinggi
Kelor mengandung isothiocyanate dan niaziminin, senyawa yang membantu menghentikan penebalan arteri, yang dapat menyebabkan tekanan darah meningkat.
13. Meningkatkan kesehatan mata
Kelor mengandung khasiat untuk meningkatkan penglihatan berkat tingkat antioksidannya yang tinggi. Kelor dapat menghentikan pelebaran pembuluh retinal, mencegah penebalan membran kapiler, dan menghambat disfungsi retina.
14. Mengobati anemia dan penyakit sel sabit
Kelor dapat membantu tubuh seseorang menyerap lebih banyak zat besi, sehingga meningkatkan jumlah sel darah merahnya. Diperkirakan ekstrak tumbuhan sangat membantu dalam mengobati dan mencegah anemia dan penyakit sel sabit.
Efek Samping Konsumsi Daun Kelor
Setelah mengetahui khasiat daun kelor, ada baiknya kita juga memahami efek sampingnya. Biasanya, ada beberapa obat-obatan yang secara tak langsung justru menimbulkan efek negatif jika dipadukan dengan kelor ini. beberapa di antaranya yaitu:
1. Levothyroxine
Daun kelor digunakan untuk memerangi masalah tiroid. Senyawa dalam daun kelor dapat membantu fungsi tiroid, tetapi orang tidak boleh mengombinasikannya dengan obat tiroid lainnya.
2. Obat apa pun yang mungkin diuraikan oleh hati
Ekstrak kelor juga dapat mengurangi seberapa cepat hal ini terjadi, yang dapat menyebabkan berbagai efek samping atau komplikasi.
3. Obat diabetes
Obat diabetes digunakan untuk menurunkan gula darah, yang juga efektif dilakukan oleh kelor. Sangat penting untuk memastikan kadar gula darah tidak terlalu rendah.
4. Obat tekanan darah tinggi
Daun kelor terbukti efektif menurunkan tekanan darah. Mengonsumsi kelor bersama obat lain yang menurunkan tekanan darah dapat menyebabkannya menjadi terlalu rendah.
Tips Aman Konsumsi Daun Kelor
Daun kelor telah lama digunakan sebagai makanan atau pengobatan herbal yang aman dan memiliki risiko efek samping yang rendah. Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan dalam mengonsumsi daun kelor, daun kelor bisa dikonsumsi langsung sebagai sayuran, dicampurkan ke dalam teh, atau diseduh dalam air hangat. Saat ini juga sudah banyak yang menjual ekstrak daun kelor dalam bentuk bubuk atau kapsul sebagai suplemen.
Selalu perhatikan dosis penggunaan suplemen sesuai dengan anjuran. Pria yang memiliki masalah kesehatan atau sedang minum obat-obatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum mengonsumsi ekstrak atau suplemen daun kelor.