Tak Hanya Ketua, 8 Anggota DPRD Surabaya Lainnya Positif COVID-19
Sebanyak sembilan anggota DPRD Kota Surabaya dikabarkan positif terpapar Covid-19. Kesembilan anggota dewan tersebut kini menjalani perawatan baik medis maupun isolasi mandiri.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astutik. Ia memastikan setelah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes), diketahui kalau usai dilakukan tes usap jumlah anggota yang positif sebanyak sembilan orang.
"Secara jumlah dari data yang sudah disampaikan Dinkes, memastikan yang kontak erat sudah melakukan tes usap jumlahnya ada sembilan orang," ujarnya, dikutip dari Antara, Jumat 11 Juni sore.
Meski demikian, Reni mengaku pihaknya belum mengetahui siapa saja yang terpapar. Sebagaimana yang disampaikan Ketua DPRD Surabaya bahwa ada beberapa nama anggota dewan di lintas komisi dan fraksi.
Adapun informasi yang dihimpun ANTARA menyebut anggota DPRD Surabaya yang terpapar COVID-19 di antaranya Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, anggota Komisi D Siti Maryam, anggota Komisi D Dyah Katarina, Sekretaris Komisi A Budi Leksono, Wakil Ketua Komisi B Anas Karno.
Untuk menekan penyebarannya, Reni mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Surabaya tentang prosedur tetap apa yang harus dilakukan di Gedung DPRD Surabaya.
"Kami juga terus berkoordinasi dengan Dinkes tentang anjuran kesehatannya seperti apa," katanya.
Meski demikian, Reni menegaskan jika pelayanan di Kantor DPRD Surabaya tetap berjalan secara normal. Bahkan penyemprotan disinfektan juga telah dilakukan oleh pihak Pemkot Surabaya.
"Tidak ada penghentian sementara, seperti saat ini saya hadir karena ada beberapa surat-surat yang mesti ditandatangani. Juga aktivitas dewan tidak cuma di sini dan juga kadang-kadang bertemu dengan warga," ujarnya.