Tak Gentar Lawan Persebaya, MU Pengalaman Main di Cuaca Panas
Madura United tak gentar menghadapi laga hidup mati melawan Persebaya di laga terakhir Grup A Piala Gubernur Jawa Timur 2020 yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, pada Jumat 14 Februari 2020 sore.
Pelatih Kepala Madura United, Rahmad Darmawan mengaku tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari duel lawan Persebaya. Bahkan meski bakal bermain di sore hari, ketika panasnya cuaca di Madura. Maklum, dalam dua laga sebelumnya, MU selalu bermain di malam hari.
“Memang main siang bisa menjadi problem, tapi kita tahu tim tidak akan main malam terus. Kami juga punya pengalaman main sore di sini saat uji coba. Di Trengganu Malaysia kemarin, kami juga dua kali main malam dan sekali main sore. Saya rasa yang harus kami persiapkan adalah mental pemain,” ungkap pria yang akrab disapa RD saat ditemui usai pertandingan menghadapi Persik Kediri, Rabu 12 Februari 2020 malam.
Ia tak menyangkal bahwa, cuaca di Madura sangat panas dan bisa menguras tenaga para pemain, apalagi tim bermain dua hari sekali atau hanya dengan jeda satu hari.
RD sendiri memastikan akan melakukan rotasi. Mayoritas pemain inti yang disimpan saat menghadapi Persik akan ia turunkan di pertandingan lawan Persebaya. RD meyakini semua tim mempunyai peluang yang sama.
“Saya akan rotasi, peluang semua sama. Kita akan dapat tekanan seperti ini. Lawan Persebaya menjadi simulasi kompetisi nanti. Kita berusaha untuk bisa lolos, kalau bisa lolos maka akan baik karena akan tambah jumlah pertandingan uji coba kita,” ungkapnya.
Menjelang pertandingan terakhir, MU mendapat bekal motivasi tinggi usai berhasil mengalahkan Persik Kediri dengan skor 1-0. Berbeda dengan Persebaya, yang pada pertandingan kemarin sore takluk dari Bhayangkara FC dengan skor 0-1.
Dengan hasil tersebut, Bhayangkara FC menempati posisi pertama dengan 4 poin, diikuti MU di posisi kedua dengan poin yang sama, kemudian Persebaya di posisi ketiga dengan 3 poin, dan Persik Kediri di urutan buncit tanpa poin.
Advertisement