Tak Gabung FPI Baru, Mantan Pengurus Dirikan Ormas Perisai Bangsa
Sejumlah mantan pengurus Front Pembela Islam (FPI) mendeklarasikan pendirian organisasi kemasyarakatan (ormas) yang diberi nama ‘Perisai Bangsa’.
Para pendiri ormas tersebut, antara lain, Habib Umar Al Athos, yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi FPI Surabaya dan Gus Din Nawawi, mantan Wali Laskar FPI Surabaya. Keduanya kini menjabat sebagai Ketua dan Sekretaris Perisai Bangsa.
Habib Umar mengatakan pihaknya tidak tertarik bergabung dengan FPI gaya baru yang didirikan oleh sejumlah rekan-rekan mereka sebelumnya.
"Kami memilih mendirikan ormas sendiri, Perisai Bangsa, yang berasaskan Pancasila dan UUD 1945," kata Habib Umar di Surabaya, Minggu, 26 September 2021.
Dia menyatakan Perisai Bangsa tidak hanya beranggotakan mantan pengikut maupun simpatisan FPI, melainkan juga merangkul dari berbagai elemen masyarakat lainnya.
"Turut bergabung dengan Perisai Bangsa, ada teman-teman dari Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Al Irsyad, dan ormas nasionalis lainnya," ujar dia.
Habib Umar menerangkan melalui ormas Perisai Bangsa, pihaknya ingin menjalin ukhuwah keseluruhan bangsa Indonesia.
"Setelah kami deklarasikan hari ini di Surabaya, mudah-mudahan kelak bisa berkembang hingga ke berbagai penjuru Tanah Air," kata dia.
Perisai Bangsa mengagendakan program dialog dengan menghadirkan tokoh-tokoh masyarakat. "Agenda terdekat, yaitu menggelar perenungan peristiwa G30S/PKI, mungkin diawali dengan menonton bareng filmnya," kata Habib Umar.
Dia menegaskan melalui wadah ormasnya yang baru itu, jangan sampai terjadi perpecahan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kita menghindari perpecahan antarsuku, agama, dan bangsa. Jangan sampai peristiwa seperti Taliban di Afganistan terjadi di Indonesia!" kata dia.