Tak Diperhatikan, Rachmat Affandi Layangkan Somasi
Surabaya: Mantan Striker Persebaya Surabaya Rachmat Affandi, merasa ditelantarkan oleh manajemen Bajol Ijo setelah kontraknya diputus secara sepihal. Menanggapi hal ini ia melayangkan somasi ke pihak tim Persebaya. Menurut kuasa hukumnya Muslikin, pemutusan kontrak tersebut menabrak kesepakatan yang ada. Ia menilai, klub hanya boleh memutus kontrak jika pemain mendapat sanksi maupun terlibat tindak pidana.
"Pemberhentian pemain terjadi apabila dia kena sanksi, diskor, terlibat tindak pidana. Klien kami tidak kena pasal itu, hanya dia latihan cedera," terang Muslikin, Senin (8/5).
Pihaknya juga menyayangkan sikap dari manajemen Persebaya yang tidak mau bertanggung jawab atas biaya pengobatan untuk penyembuhan cedera yang dideritanya. Padahal, Fandi mengalami cedera saat membela Persebaya.
“Selama masa pemulihan Fandi membayar secara mandiri tanpa bantuan dari manajemen. Padahal, Fandi saat itu masih terikat kontrak,” jelasnya.
Sebelumnya, manajemen klub berjuluk Bajol Ijo ini memang mencoret striker kelahiran Jakarta ini akibat cedera robek pada meniscus lutut sebelah kiri, yang membutuhkan waktu pemulihan enam bulan. (hds)