Tak Diinginkan, Neymar Justru Picu Perpanjangan Kontrak Otomatis
Alih-alih meninggalkan Paris Saint-Germain, Neymar yang tak lagi diinginkan oleh petinggi klub itu justru memperpanjang kontraknya di PSG melalui klausul otomatis yang telah mereka sepakati sebelumnya.
Menurut L'Equipe, Neymar telah memicu klausul dalam kontraknya yang akan membuatnya bertahan hingga 2027. Langkah ini bisa jadi bakal membuat frustrasi presiden PSG Nasser Al-Khelaifi yang berencana menjual sang pemain.
Seperti diketahui, dalam sesi wawancara khusus dengan media di Spanyol, Marca, beberapa waktu lalu, Al-Khelaifi mengungkapkan keinginannya untuk menguangkan sang pemain untuk menyeimbangkan neraca keuangan klub.
PSG sendiri telah mengalihkan peran sentral Neymar kepada Kylian Mbappe. Perubahan tersebut dilakukan PSG menyusul menurunnya kontribusi pemain internasional Brasil tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
Namun, Gaji bersihnya yang mencapai 30 juta euro per tahun, menjadi kendala bagi PSG untuk mendapatkan pelamar yang bisa memenuhi angka itu.
Saat ini, Chelsea telah muncul sebagai destinasi yang paling mungkin jika Neymar memilih pergi. Sebab di bawah pemilik baru, konsorsium yang dipimpin Todd Boehly, mereka ingin melakukan kesepakatan besar sebagai isyarat keseriusan mereka membangun tim yang kompetitif di musim baru nanti.
Sebagai informasi, Neymar menjadi transfer termahal dalam sejarah sepak bola ketika PSG membayar Barcelona 222 juta euro untuk memboyong sang pemain ke Paris pada 2017.