Tak Digubris Risma, Nasib Persebaya Gak Jelas di Surabaya
Persebaya Surabaya terus berjuang agar bisa tetap bermain di Surabaya dalam Liga 1 2020 nanti. Pasalnya, sampai saat ini Bajol Ijo masih belum mendapat lampu hijau dari Pemerintah Kota Surabaya untuk bisa menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Apalagi saat ini Stadion GBT masih dalam proses renovasi untuk persiapan Piala Dunia U-20 2021.
Hal ini membuat banyak pihak merasa kecewa dengan sikap Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Risma selama ini memilih diam meski pihak manajemen Persebaya sudah menyurati minta bertemu untuk mencari jalan keluar.
Sekretaris Tim Persebaya, Ram Surahman kepada ngopibareng mengatakan, bahwa dirinya sampai saat ini sengaja tidak menyiapkan alternatif stadion manapun yang akan digunakan sebagai homebase jika terusir dari Surabaya.
“Alternatifnya ya Surabaya, Surabaya, Surabaya. Wong Persebaya ini asli Surabaya,” ungkap Ram.
Karena itu, Ram mengatakan, manajemen telah menyampaikan surat kepada Risma untuk bisa bertemu agar bisa membahas nasib tim asli Surabaya ini.
"Ya kita sudah menyurati untuk audiensi, cuma masih nunggu panggilan. Tapi intinya kita berharap masih bisa bermain di Surabaya, kalaupun memang ada renovasi kita harap masih bisa diperbolehkan menyesuaikan jadwal renovasinya,” ujarnya.
Menurutnya, menjadi tuan rumah Piala Dunia memang merupakan impian banyak orang. Termasuk Persebaya. Sebab, momen tersebut begitu langka. Apalagi selama ini Piala Dunia selalu identik mengambil lokasi di negara-negara Eropa.
Desakan agar Persebaya bisa bermain di Stadion GBT tak hanya dimintakan oleh manajemen Persebaya saja. Namun juga oleh Bonek Mania. Mereka minta kepada Pemkot Surabaya agar memberi ruang bagi skuad besutan Aji Santoso itu bisa bermain di Stadion GBT.
Alasannya tak lain karena Persebaya adalah klub yang lahir dengan sejarah panjang di Surabaya.
Bonek pun tidak perlu jauh-jauh ke luar kota untuk menyaksikan Persebaya bermain. Apalagi, Surabaya memiliki stadion yang memang layak untuk digunakan.
"Memang Piala Dunia di Surabaya bagus. Tapi jika tim asli Surabaya tak bisa main, ini yang kami tak mau," ungkap Pentolan Bonek Tribun Kidul, Agus Bimbim.
Bonek Mania berharap Risma membolehkan Persebaya tetap main di Surabaya. Persebaya adalah Surabaya.
"Masa Persebaya Sidoarjo?" tanya Agus Bimbim.
Hingga saat ini, Pemkot sendiri belum memberikan konfirmasi apapun terkait jalan keluar bagi Persebaya dan Piala Dunia. Namun, Pemkot Surabaya melalui twitter @BanggaSurabaya menyatakan, akan berdiskusi bersama manajemen terkait persamalah ini.
“Terkait hal ini, kami mohon semua untuk bersabar. Pekan ini, kami bersama manajemen Persebaya dan perwakilan supporter akan duduk bersama mencari solusi terbaik,” cuitan @BanggaSurabaya.