Masih Ada 18 Kota dan Kabupaten yang Belum Tutup Tempat Hiburan
Menurut data dari Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), masih ada 18 Kabupaten/Kota yang belum menutup tempat wisata dan hiburan malam mereka. Padahal Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, sebelumnya pada Kamis 19 Maret 2020 lalu, sudah mengeluarkan imbauan untuk menutup tempat wisata dan hiburan malam.
"Kaitan dengan tempat keramaian saya mengimbau, berdasarkan data update pasien corona pada hari ini. Saya kembali menyampaikan bahwa, seluruh tempat wisata kami mohon segera ditutup. Tempat-tempat hiburan malam, night club, diskotik kami mohon segera ditutup," kata Khofifah saat melakukan konferensi pers terkait data terbaru virus corona di Jatim, Sabtu 21 Maret 2020 di Gedung Negara Grahadi.
Karena hal itu, Khofifah kembali meminta para kepala daerah, untuk menutup tempat wisata dan hiburan malam di daerahnya. Karena, ia ingin pencegahan penyebaran virus corona bisa lebih signifikan di Provinsi Jawa Timur.
"Hal-hal yang memungkinkan terjadinya penyebaran atau penularan Covid-19, mari kita bersama-sama menjaga supaya kita bisa mencegah penyebaran covid-19 ini, lebih signifikan lagi di Jawa Timur," pungkasnya.
Seperti diketahui, per hari ini Sabtu 21 Maret 2020, terjadi lonjakan signifikan pasien positif corona, ODP, dan PDP di Provinsi Jawa Timur, dengan total 898 orang.
898 orang tersebut dengan rincian, 26 orang terkonfirmasi terjangkir positif Covid-19 atau virus corona, 79 orang menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan 793 orang masuk dalam Orang Dengan Pantauan (ODP).
Advertisement