Tak Diberi Penalti, Guardiola Kesal pada Petugas VAR
Guardiola terlihat bersungut-sungut ketika timnya tak diberi hadiah penalti oleh wasit Michael Olivier saat timnya bentrok dengan Liverpool di Anfield, Minggu 10 November 2019 malam. Bahkan kemarahan pelatih asal Spanyol itu mereda meski sudah mendapat penjelasan dari petugas VAR.
Menurut Guardiola, seharusnya timnya mendapat dua kali penalti menyusul dua kali Trent Alexander Arnold tertangkap handball. Maka itu, ia melancarkan protes keras pada wasit cadangan saat wasit tengah memilih membiarkan kejadian itu berlalu tanpa ada hukuman bagi Liverpool.
Dengan berteriak keras di depan wasit cadangan yang berdiri di pinggir lapangan, Guardiola mengacungkan dua jarinya. Bahkan sesaat setelah peluit panjang dibunyikan sang pengadil, Guardiola mendatangi dan menjabat tangan Michael Olivier dengan mengucapkan kalimat “Thank you so much” dengan ekspresi kecewa.
Insiden pertama terjadi hanya 22 detik sebelum terciptanya gol pertama Liverpool yang dicetak Fabinho di menit ke-6. Wasit memutuskan untuk melanjutkan pertandingan kendati bola mengenai tangan Alexander Arnold di dalam kotak penalti Liverpool.
Gol Fabinho sempat diprotes para pemain City, namun wasit tetap mengesahkan gol tersebut karena petugas VAR memberitahu sang wasit bahwa tangan Alexander Arnold tak aktif atau dalam posisi yang wajar.
Kejadian kedua saat Raheem Sterling mengarahkan bola ke tangan Alexander Arnold di dalam kotak penalti di babak kedua. Insiden inilah yang membuat emosi Guardiola meledak. Bahkan reporter Sky Sports yang mengetahui kejadian itu, Geoff Shreeves, mengungkapkan, Guardiola terkesan meremehkan konfirmasi petugas VAR.
“Pep dan seluruh staf di belakangnya mengepung kami di babak pertama dan berkata: "Mengapa penalti tidak diberikan?" ujar Geoff seperti dikutip dari Metro.
"Kami memberi mereka penjelasan dari petugas VAR, tapi mereka mengatakan, bahwa mereka tidak terkesan. Dia (Guardiola) tampak meremehkan."
Sementara saat konferensi pers usai pertandingan, Guardiola menunjukkan sikapnya yang tak bersahabat terkait kejadian itu. “Tanyakan kepada wasit, jangan tanya saya. Tanyakan pada Mike Riley dan teman-teman di VAR,” ujar Guardiola ketus. Mike Riley adalah manajer umum perangkat pertandingan di Premier League.
“Saya ingin berbicara tentang kinerja kami, itu sangat bagus. Itu adalah salah satu pertunjukan terbaik yang kami mainkan,” kata Guardiola mengalihkan pembicaraan.
“Kami bermain seperti juara back-to-back. Kami tidak dapat menyangkal betapa bagusnya Liverpool. Tetapi cara kami bermain, sikap para pemain, itu bagus,” terang Guardiola.