Tak Dapat Pupuk Subsidi, Petani Ijen Demo DPRD-Pemkab Bondowoso
Ribuan petani sayuran dari enam Desa di Kecamatan Ijen (Sempol) Bondowoso menggeruduk gedung DPRD dan Pemkab Bondowoso, Senin 22 Mei 2023. Mereka menuntut jatah pupuk bersubsidi untuk petani yang tidak pernah didapatkan selama ini.
Ribuan petani datang dari Kecamatan Ijen berjarak 53 kilometer dari kota Bondowoso itu naik dua puluh truk. Mereka didampingi enam kepala desa (kades) dan perangkat desa di Kecamatan Ien.
Dalam aksinya, ribuan petani melakukan konvoi memenuhi jalan di Bondowoso yang dilewati. Mereka membentangkan sejumlah poster dan spanduk tuntutan mendapatkan jatah pupuk bersubsidi.
Karena, petani di Ijen selama ini tidak pernah menerima jatah pupuk bersubsidi. Tapi, selalu memakai pupuk nonsubsidi yang dibeli dengan harga mahal jauh di atas pupuk bersubsidi.
Di gedung DPRD Bondowoso, ribuan petani meneriakkan yel-yel dan berorasi menyampaikan aspirasi persoalan distribusi pupuk bersubsidi tidak merata di Bondowoso. Sehingga, memberatkan petani di Ijen yang tidak pernah menerima pupuk bersubsidi.
Aksi demo ribuan petani Ijen tersebut ditanggapi anggota Komisi II DPRD Bondowoso. Selain itu, mempersilahkan perwakilan petani masuk gedung DPRD menyampaikan aspirasinya kepada Komisi II DPRD Bondowoso.
"Kami tampung aspirasi petani Ijen dan akan segera membawa persoalan distribusi pupuk bersubsidi yang dikeluhkan petani Ijen ke pihak terkait. Baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun pemerintah pusat," kata Ketua Komisi II DPRD Bondowoso, Andi Hermanto, Senin 22 Mei 2023.
Setelah menyampaikan aspirasi di DPRD, para petani melanjutkan aksi demo di kantor Pemkab Bondowoso. Mereka juga berorasi menuntut pemkab mengalokasikan pupuk bersubsidi untuk petani sayuran di Ijen.
Setelah berorasi, perwakilan petani diterima Sekda Bondowoso Bambang Soekwanto, Kapolres AKBP Bimo Ariyanto, dan Dandim 0822 Letkol Arm Suhendra Chipta. Mereka berdialog dan menyampaikan tuntutannya. Setelah itu membubarkan diri dan kembali ke Kecamatan Ijen.
Sekda Bondowoso, Bambang Soekwanto enggan berkomentar usai berdialog dengan perwakilan petani Ijen. Namun, ia meminta wartawan untuk mengonfirmasi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertapang) Bondowoso.
Kepala Dispertapang Bondowoso, Hendri Widotono juga tidak banyak berkomentar. Hendri juga memilih menghindar dan meninggalkan kantor Pemkab Bondowoso. "Dalam dialog tadi kan, sudah jelas," katanya singkat.