Tak Dapat PKH Kemensos, Warga Kejawan Wadul ke Pemkot
Warga Kejawan Sukolilo wadul (mengadu) ke Pemerintah Kota Surabaya karena tak mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) selama pandemi Covid-19 dari Kemensos.
Hal itu diungkapkan oleh warga Kejawan ketika Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana melakukan kunjungan ke wilayah Gebang Putih Sukolilo, pada Rabu 29 Juli 2020 malam.
Menanggapi wadulan dari warganya itu, Whisnu mengaku belum mengerti secara utuh permasalahan. Dia akan berkoordinasi dan menanyakan hal itu terlebih dahulu ke Kemensos. Menurutnya, Pemkot Surabaya tak boleh melangkahi gerak langkah Kementerian sembagai lembaga pusat.
"Terkait adanya laporan warga seperti ini bukan hal baru. di beberapa wilayah juga ada yang wadul ke kami. Kami tak menyalahkan siapapun, tapi saya akan coba tanyakan ke Kemensos dulu terkait hal ini ya. Sebelah mana yang ada masalah, atau harus dibantu oleh pemkot," kata Whisnu.
Meski tak mendapatkan bantuan PKH dari Kemensos, Whisnu memastikan bahawa warga sudah mendapatkan bantuan dari Pemkot Surabaya, yakni MBR dan BLT-DD. Meski bantuan itu sudah berakhir, Whisnu meminta warga agar tak khawatir. Sebab, Pemkot memahami kebutuhan warga.
"Akhir bulan ini Pemkot Surabaya akan mencairkan dana stimulan untuk Kampung-Kampung Tangguh," ujarnya.
Dana itu bisa digunakan warga untuk kembali mengangkat ekonomi masyarakat dari bawah. Sehingga putaran ekonomi bisa kembali menggeliat. "Diharapkan warga bisa kembali berdaya dengan adanya dana stimulan itu," ujar Whisnu.
Selain itu, untuk memperkuat kondisi masyarakat utamanya di kalangan bawah, Pemkot juga sedang meramu pemberian bantuan berupa sembako seperti di awal-awal pandemi. Diharapkan, bantuan sembako ini bisa membantu warga yang tak mampu dan terdampak Covid-19 dalam kehidupan sehari-hari.
"Dana stimulan insya allah akan cair bulan ini ya. Ini saya dorong terus. Nah, nanti Pemkot juga akan memberikan bantuan sembako ke warga, jadi untuk sehari-harinya sudah tak perlu bingung. Kita lagi godok bagaimana program dan sistem pembagiannya. Saya harap tak sampai kuartal empat tahun ini sudah bisa dibagikan bantuan sembako itu," kata Whisnu.
Advertisement