Tak Cuma KPK, Polda Metro Juga Tunggu Setya Novanto Pulih
Tak hanya KPK yang menanti kepulihan Setya Novanto. Polda Metro Jaya pun menunggu tersangka korupsi e-KTP itu bangun dari sakitnya untuk bisa ditanyai.
Seperti dilaporkan kantor berita Antara, penyidik Polda Metro Jaya sudah mengagendakan pemeriksaan Setnov terkait kecelakaan lalu lintas di Jalan Permata Hijau Jakarta Selatan.
Ketua Umum Partai Golkar itu dibutuhkan kesaksiannya setelah mobil Fortuner yang ditumpanginya menabrak tiang di kawasan Permata Hijau dan ringsek. Setnov sendiri luka kepala dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Dari RS Permata Hijau, ia dipindah ke RSCM.
"Kita bisa [periksa] untuk kesaksian," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Minggu, 19 November 2017.
Katanya, penyidik Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan meminta keterangan Setnov sebagai saksi untuk menjelaskan kronologis kejadian tabrakan. Namun, tentu saja penyidik harus menunggu sampai kesehatan Setnov kondusif untuk ditanyai soal kecelakaan tunggalnya.
Yang sudah dilakukan petugas kepolisian sampai saat ini adalah olah TKP untuk menganalisa kecepatan dan kondisi kendaraan yang tabrakan pada Kamis, 16 November petang.
Ada Suwandi yang mendengar benturan dari jarak sekitar 30 meter. Saat itu ia langsung mendekat dan melihat mobil bernomor polisi B 1732 ZLO menabrak tiang listrik. Kata Suwandi, saat itu cuaca gerimis, namun lampu penerangan jalan menyala dengan sempurna.
Saksi kedua yang diperiksa adalah Akrom, yang saat kejadian berjarak sekitar lima meter dari tabrakan. Ia melihat mobil Setnov menikung menabrak pohon dan tiang listrik.
Arafik, saksi selanjutnya, baru melihat kecelakaan setelah mobil menempel pada tiang listrik, sebelum petugas mendereknya. Ia menuturkan, mobil rusak pada kap bagian depan, roda depan pelek pecah dan rusak, kaca samping kiri bagian pintu tengah pecah. Kendaraan menghadap utara dengan ketiga ban di atas trotoar dan ban kiri belakang di atas aspal.
Polisi juga sudah memeriksa pengemudi mobil yang ditumpangi Novanto, Hilman Mattauch. Ia mengaku kehilangan konsentrasi karena menerima saluran telepon selular saat mengemudi. (kuy)
Advertisement