Tak Boleh Ada Duel Sebelum Bentrok Tyson Fury vs Oleksandr Usyk
Kesepakatan pertarungan antara juara dunia tinju kelas berat, Tyson Fury dengan Oleksandr Usyk telah disepakati. Meski belum ada kontrak di atas kertas yang ditandatangani, duel petarung kelas berat terbaik dunia saat ini dipastikan akan terjadi.
Hal itu diungkapkan oleh promotor pertarungan maupun perwakilan dari kedua petinju yang telah mencapai kesepakatan lisan baru-baru ini.
Negosiasi saat ini disebut-sebut telah mencapai tahap akhir. Kedua perwakilan dari Fury dan Usyk sedang mematangkan detail kecil kesepakatan.
Salah satu butir kesepakatan, tidak boleh ada di antara keduanya yang akan bertarung dengan petinju lain sebelum bentrok keduanya terjadi.
Frank Warren (agen Fury) telah mengungkapkan bahwa gelar WBC, IBF, WBA dan WBO akan dipertaruhkan.
Diketahui, Fury adalah pemegang sabuk juara dunia kelas berat versi WBC. Sementara Usyk yang sebelumnya sukses mengalahkan Anthony Joshua berhasil mempertahankan sabuk juara di kelas yang sama dalam versi WBA, WBO dan IBF.
Pada pertarungan ini, Usyk berstatus sebagai penantang. Petinju Ukraina itu hadir saat The Gipsy King mengalahkan Derek Chisora pada 4 Desember 2022 lalu.
Presiden WBC Mauricio Sulaiman sangat senang atas potensi kesepakatan pertarungan super ini. Dia mengungkapkan bahwa mereka telah berusaha untuk menyatukan sabuk selama bertahun-tahun, sejak Wilder dan Joshua menjadi juara.
"Itu adalah pertarungan yang dipromosikan WBC dan telah diperjuangkan sejak beberapa tahun ketika (Deontay) Wilder menjadi juara dan (Anthony) Joshua menjadi juara. Fleksibilitas dan kemungkinan WBC untuk berpartisipasi dalam melakukannya. Sekarang jika Usyk hadir dan Fury melawannya, itu akan menjadi kejadian luar biasa bagi dunia," ujar Sulaiman dikutip dari Sky Sports via Marca.
Tyson Fury sendiri sudah lama muncul lewat unggahannya di media sosial. Ia terlihat mengejek Usyk selama berbulan-bulan hingga sekarang. Petinju Inggris ini selalu mengatakan bahwa petarung Ukraina itu tidak memiliki keberanian untuk menghadapinya untuk mempertaruhkan semua sabuk yang ada di kelas berat.
Dalam kasus ini, Usyk adalah orang yang memiliki lebih banyak kerugian karena dia mempertaruhkan tiga sabuk melawan satu sabuk Fury.