Tak Bisa Masuk ke Festival Rujak Uleg, Warga Sambat Tak Faedah
Kemeriahan perayaan Festival Rujak Uleg usai, Sabtu, 6 Mei 2023 malam. Namun demikian, rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya ke-730 tersebut, menyisakan keluhan warga yang gagal melihat secara langsung festival tahunan tersebut.
Dari pantauan Ngopibareng.id, warga hanya bisa melihat kemeriahan Festival Rujak Uleg dari luar pagar besi. Pemkot Surabaya memang menyediakan layar-layar besar di sisi barat dan timur pintu masuk Kya-kya, supaya warga bisa menyaksikan acara tersebut dari layar yang tersedia.
Hal ini pun menjadi buah bibir pengguna media sosial, bahkan suasana warga berdesak-desakan ingin masuk juga dibagikan oleh akun TikTok @myjourney. Dalam video tersebut terlihat warga berdesakan di salah satu pintu masuk venue.
Akun tersebut menarasikan bahwa dalam perayaan Festival Rujak Uleg tahun ini warga hanya nonton dari luar pagar. Awalnya, petugas yang berjaga mengatakan warga boleh masuk setelah acara diresmikan, tetapi usai diresmikan dan menunggu berjam-jam warga tetap tak diperkenankan masuk.
Tak hanya viral di TikTok, warga juga sambatan (mengeluh) tak bisa icip-icip rujak cingur di kolom komentar Instagram @aslisuroboyo.
Seperti salah satu komentar akun @sayy_16, ia merasa acara tersebut tak seperti sebelumnya, karena warga berdesakan tak boleh masuk ke venue acara.
"Eventnya sangat sangat tidak berguna buat masyarakat. Desak-desakan tidak jelas, enak buat peserta dan panitianya doang. Bagus jamannya Bu Risma. Tidak faedah sama sekali," tulis akun tersebut.
Keluhan yang hampir sama juga disampaikan akun @anggitadwp_98. "Ajor acaraeeee, bedo gak koyok biyen. Nguleg gawe dibagi karo sing meriahno malah nguleg gawe konten,"
Sebelumnya, saat konferensi pers Pemkot Surabaya juga sempat menyinggung adanya pagar besi tersebut, agar lebih rapi dari tahun sebelumnya.
Advertisement