Tak Kunjung Hamil Para Suami Cenderung Salahkan Istri, padahal…
Dokter Andrologi, Edwin Pradana menyebut dari 360 pria yang datang berkonsultasi kepadanya di Malang, sebanyak 20 persen bermasalah dengan kesuburan. Permasalahan kesuburan berhubungan dengan kualitas sperma yang buruk.
Menurutnya, ada tiga ciri-ciri sperma yang sehat. "Sperma yang sehat itu ada tiga, yaitu dilihat dari jumlah, gerakan dan bentuk spermanya," jelasnya ketika ditemui ngopibareng.id di Rumah Sakit Ibu dan Anak Puri Bunda.
Edwin menuturkan jumlah sperma yang sehat itu minimal 20 juta per-centimeter cubic (cc), lalu dari gerakannya itu ada yang cepat, lambat dan tidak bergerak. Menurutnya gerakan yang cepat adalah sperma yang sehat.
"Kemudian dari bentuknya kita lihat bagian kepala, leher dan ekor itu seperti apa. Itu harus ada semua," terangnya.
Edwin menjelaskan, sperma dengan air mani merupakan cairan yang berbeda. Ia menganalogikan dengan es dawet. Jika santan itu adalah air mani maka dawet itu sendiri adalah merupakan sperma.
"Bisa aja pria ejakulasi tapi begitu diperiksa spermanya tidak ada. Kalau sperma yang keluar (bukan air mani) ya pasti hamil,"kata Edwin.
Bagi istri yang belum bisa hamil, menurut Edwin permasalahan bukan hanya ada di pihak perempuan, namun, suami juga harus diperiksa.
"Sering itu kasusnya kalau tidak hamil-hamil istrinya aja yang diperiksa. Tapi suaminya tidak mau diperiksa juga," tuturnya.
Edwin menerangkan untuk mengetahui apakah sperma laki-laki itu sehat atau tidak maka perlu dilakukan cek sperma dahulu. Setelah dicek maka baru bisa diketahui permasalahannya.
Menurut Edwin pola hidup dan makan menjadi hal yang berpengaruh bagi kesuburan pria. "Pola hidup itu pasti kita tanyakan. Kegiatan sehari-hari itu ngapain aja, ada pengaruhnya," ucapnya.
Pola hidup seperti terlalu banyak duduk, sering mengangkat beban berat, serta model penggunaan celana seperti berbahan jeans turut berpengaruh terhadap kesuburan sperma.
"Masalah seksual kesuburan itu rata-rata dari pola makanan. Makan itu harus sehat dan seimbang, perbanyak sayur, buah, dan yang mengandung protein," tutupnya