Tak Beri Kuota Suporter Arema FC, Panpel Persebaya: Kalau Ada yang Nekat Datang, Tanggung Sendiri
Derby Jawa Timur, antara Persebaya Surabaya menghadapi Arema FC pada pekan ke tujuh Liga 1, di Stadion Gelora Bung Tomo, memang menjadi pertandingan yang rawan sekali gesekan. Sebab kedua suporter dari tim ini memang punya historis tersendiri.
Berkaca dari sejarah itu, panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persebaya, Wisnu Sakti Buana mengatakan, tidak akan memberi kuota penonton untuk suporter Armen Malang.
"Soal kuota suporter Arema yang jelas tidak kita kasih, peraturan di Polda Jatim masih sama belum dicabut, bahwa tidak memberi izin Arema menyaksikan pertandingan di Surabaya," kata Wisnu, Kamis 3 Mei 2018.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya ini menyatakan, keputusan serupa juga akan berlaku di pertandingan tandang Persebaya ke Malang. Bahwa ia menyatakan, bahwa Bonek tidak akan hadir di tandang menghadapi Arema.
Meski mendapatkan larangan, Wisnu tak bisa menjamin pertandingan besok bersih dari Aremania (suporter Arema). Sebab tiket yang dijual secara online dapat memungkinkan mereka datang dengan memakai atribut Persebaya.
"Tapi jika ada suporter Arema yang datang memakai atribut Persebaya itu jelas kami tidak bisa melarang, karena pembelian bisa saja online. Namun jika mereka salah teriak di tribun, resiko ditanggung sendiri," ujarnya.
Seperti diketahui, kuota pertandingan Persebaya melawan Arema FC ini sudah dicetak sebangak 50 ribu tiket, dan telah didistribusikan ke tiga tiket box yang sudah ditentukan. (hrs)