Tak Banyak Waktu Bagi Solari di Real Madrid

Santiago Solari tak memiliki banyak waktu di Real Madrid. Pasalnya, statusnya sebagai pelatih interim bakal berakhir, masa depannya Los Blancos akan ditentukan di sisa pertandingan yang ada. Nasib Solari bisa saja berakhir suram jika pada laga El Clasico lawan Barcelona kembali gagal ia menangkan.

Pertandingan lawan Barcelona di El Clasico keempatnya di sepanjang musim ini memang bukanlah laga terakhir yang akan dimainkan Solari bersama Sergio Ramos dkk. Namun, hasil negatif di pertandingan kontra rival beratnya pada Minggu 3 Maret 2019 dini hari mendatang bisa jadi bakal semakin menyudutkan posisinya.

Selain duel lawan Barcelona, Real Madrid memang masih memiliki sejumlah pertandingan sisa di La Liga. Namun bentrokan lawan Barcelona selalu mengundang perhatian lebih. Bukan hanya pihak klub yang akan mengawasi dan menyoroti kinerja Solari, karena tuntutan fans juga bakal sangat besar.

Duel El Clasico memang selalu sarat gengsi bagi kedua klub maupun pendukungnya. Manajer Argentina itu menyadari situasi yang sedang ia hadapi saat ini. Di satu sisi, Madrid harus bangkit dan meraih kemenangan di Elclasico keempatnya kontra Barcelona.  

Namun, di sisi lain Solari menemui suasana ruang ganti yang kurang harmonis menyusul banyaknya bintang mereka yang jarang mendapat kesempatan bermain sejak dirinya masuk menggantikan Julen Lopetegui yang dipecat.

“Orang yang bermain lebih adalah orang yang bermain,” begitulah suara-suara sumbang yang terdengar di ruang ganti Real Madrid akhir-akhir ini. Kalimat sindiran untuk Solari itu datang dari sederet pemain yang tidak suka mendapati dirinya lebih bahyak duduk di bangku cadangan.

Seperti diketahui, saat ini ada Isco, Gareth Bale, Marcelo dan Marco Asensio yang jarang diberi kesempatan. Kabarnya, hal itu memunculkan kecemasan di benak para pemain tersebut. Maklum, posisi mereka bisa jadi tak menentu di musim panas nanti jika terlalu lama di bench pemain setiap kali Madrid bertanding.

Solari memang dianggap memiliki prospek bagus bersama Madrid. Setidaknya, dengan memunculkan dua bintang muda Madrid, Vinicius Junior serta Sergio Reguilon. Pemberitaan mengenai kejelian Solari melihat potensi kedua pemain tersebut menjadi pemberitaan positif yang banyak menuai pujian.

Namun itu saja tentu tak cukup bagi Solari untuk mendapatkan tempat permanen di kursi manajer Real Madrid di musim baru nanti. Karena penting bagi mantan bintang El Real itu untuk membuktikan kapasitasnya yang lain dengan memenangkan pertandingan lawan Barcelona, sebab pertandingan lawan Barcelona selalu bermakna lebih di mata klub maupun fans Madrid.