Tak Agresif, Pikal Sebut Peran Misbakus Tak Optimal
Pelatih Persebaya, Wolfgang Pikal mengatakan kurang efektifnya lini depan akibat absennya Diogo Campos yang terkena akumulasi kartu. Dengan absennya pemain asal Brazil itu Misbakus Solikin yang menggantikan peran gagal bermain maksimal.
"Kami akui absennya Campos berpengaruh terhadap lini depan kita. Misbakus, saya rasa tak terlalu buruk main di posisi Campos," kata Pikal usai pertandingan.
Pikal menilai hal yang wajar rotasi peran pengganti Diogo Campos ke Misbakus Solikin membuat permainan tidak berkembang. Karena peran Misbakus kurang optimal.
"Wajar, Misbakus tak berkembang, setelah kami geser Aryn William sedikit ke depan. Tapi ya begitulah," ujar Pikal.
Meski demikian, Pikal memuji penampilan Misbakus Solikin. Menurutnya tak ada kendala apapun dari pemain pemilik nomor 6 ini. Karena dia sama sekali tak tampak gugup.
Pikal memainkan Misbakus sebagai gelandang serang karena pertimbangan catatan bagus saat membela Persebaya di Liga 2. Pemain asal Surabaya ini mencetak banyak gol.
"Misbakus pemain profesional sering bermain di Liga 1. Otomatis ketika dipindahkan posisi sedikit maju tentu dia bisa menguasai. Dia salah satu pemain sepak bola yang profesional dan memiliki catatan yang baik. Dia juga pernah mencetak banyak gol," kata Pikal.
Pikal berjanji akan mengevaluasi kekurangan-kekurangan pemain saat lawan Borneo FC ini. Kekurangan itu menjadi bahan perbaikan tim dalam menghadapi laga ke depan.
"Kami akan benahi tim. Latihan finishing tetap akan kita jalankan untuk maksimalkan pertandingan tandang lawan Persib Bandung," kata Pikal.