Tak Ada WNI Korban Ledakan Bom di Mesir
Kairo: Keduataan Besar RI di Kairo, Mesir, memastikan tidak ada warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban ledakan bom di kota Tanta dan Alexandria. Dua ledakan di dua gereja Minggu petang WIB itu menewaskan sekitar 40 orang.
Kepastian tidak adanya korban WNI tersebut disampaikan dalam siaran pers Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta. Meski demikian, Kemenlu RI menghimbau agar WNI yang ada di Mesir meningkatkan kewaspadaannya.
Dua ledakan bom terjadi di dua gereja di Mesir pada saat jemaat memenuhi gereja untuk merayakan Palm Sunday.Bom pertama terjadi pada pukul 10.20 WS di Gereja Mar Girgis Coptic, Central Delta, Kota Tanta, Provinsi Gharbeya. Sedang ledakan kedua terjadi Minggu sore di gerbang gereja St Mark, Alexandria.
Menurut informasi dari otoritas setempat, setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 terluka dalam serangan bom di dua gereja koptik tersebut. Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab pada serangan.
Presiden Abdel Fattah al-Sisi dan Perdana Menteri Sherif Ismail dijadwalkan untuk mengunjungi lokasi ledakan di Tanta pada Minggu. Seperti dilansir Reuters, Sisi telah memerintahkan pertemuan darurat dewan pertahanan nasional. (frd/ant)