Tak Ada Manusia yang Sempurna, Beginilah Sikap Islam Sesungguhnya
Rasulullah SAW mengingatkan umat Islam agar selalu berprasangka baik.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيْثِ وَلَا تَحَسَّسُوْا وَلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا تَحَاسَدُوْا وَلَا تَدَابَرُوْا وَلَا تَبَاغَضُوْا وَكُوْنُوْا عِبَادَ اللهِ إِخْوَانًا
Dari Abu Hurairah dari Nabi SAW. beliau bersabda :
Jauhilah prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta, janganlah kalian saling mendiamkan, janganlah suka mencari-cari isu, saling mendengki, saling membelakangi, serta saling membenci, tetapi, jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. ( H. R. Bukhari no. 6064 )
TIDAK ADA MANUSIA YANG SEMPURNA
" Ketahuilah, sesungguhnya di dunia ini tiada manusia yang sempurna. "
Kalau kamu memilih istri wanita yang bekerja, kamu harus menerima dia tidak bisa selalu di rumah dan mengurus segala keperluan di rumah.*
Kalau kamu memilih istri ibu rumah tangga yang menjaga dan merawat rumah, kamu harus menerima kalau dia tidak menghasilkan uang.*
Kalau kamu memilih istri wanita penurut, kamu harus menerima kalau dia banyak bergantung padamu dan tidak mandiri.*
Kalau kamu memilih istri wanita pemberani, kamu harus menerima kalau dia keras kepala dan punya pemikiran sendiri.*
Kalau kamu memilih istri wanita cantik, kamu harus menerima kalau biaya perarawatan dan biaya pengeluarannya juga banyak.*
Kalau kamu memilih istri wanita hebat, kamu juga harus menerima kalau dia itu keras kepala dan tak mudah terkalahkan.*
Sesungguhnya, tidak ada wanita atau pria yang sempurna, karena itu hanya ada dalam mimpi kita saja. Maka dari itu syukurilah, dan terimalah karunia Allah berupa suami atau istri yang diamanatkan kepada kita.*
"Karena cinta yang sempurna itu bukan mencari pasangan yang sempurna, tetapi cinta yang sempurna adalah mau menerima dan mencintai pasangan kita dengan sempurna. "
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, menjadi keluarga yang berbahagia, sakinah, mawaddah, warahmah. Aamiin....!!!
Semoga bermanfaat. Demikianlah tausiyah bersama Ust Keman Almaarif.