Tak Ada Kerumunan Massa, Gus Mus: Apa Membuat Kita Ingat?
Pendemi Virus Corona (Corad-19) ternyata cukup menjadikan banyak orang panik. Tempat-tempat ramai pun tutup di sejumlah kota.
Presiden Joko Widodo pun langsung mengendalikan masalah ini, dan menertibkan kebijakan yang telah diambil di jajaran pemerintahan di bawahnya. Seperti di DKI Jakarta, yang ternyata bertolak belakang dengan kebijakan pemerintah pusat.
Atas kondisi tersebut, KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) memberikan renungan yang mengejutkan.
"Banyak tempat ibadah, tempat kerja, tempat belanja, tempat wisata, tempat hiburan, dan tempat-tempat berkumpul lainnya, bahkan jalanan, selama ini membuat kita lupa," tutur Gus Mus, panggilan akrab Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah ini, Selasa 17 Maret 2020.
"Maka sekarang, setelah tempat-tempat itu kita hindari dan menjadi sepi, apa hal itu membuat kita ingat?".
Semoga renungan Gus Mus menjadikan kita lebih dekat lagi kepada Allah Ta'ala. Tentu dengan semakin meningkatkan ibadah.
Sebelumnya, KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus), Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibiin Rembang manyampaikan pesan-pesan khusus, guna makin menjadikan setiap Muslim mendekatkan diri kepada Sang Khaliq, berikut:
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Semoga kita semua dilindungi oleh Allah, selamat, sehat wal afiat lahir dan batin.
Waba'du; menghadapi Covid-19, ikhtiar lahir sudah dilakukan secara massal (dan bahkan mirip 'kepanikan umum'). Tapi, sebagai hamba-hamba beriman, kita tidak boleh melupakan ikhtiar batin, mendekat serta memohon kepada Tuhan kita dan Tuhannya segala virus.
Kita --yang beragama Islam-- bisa misalnya:
1. Menyempurnakan wudhu kita.
2. Membaca 3x
بسم الله لا يضر مع اسمه شئ في الأرض ولا في السماء وهو السميع العليم،
BismiLlãhi lã yadhurru ma'asmiHi syai-un fil ardhi walã fissamã-i waHua s-Samii'ul 'Aliim,
- Dibaca setiap habis Subuh dan Maghrib,
- Dibaca juga jika mau keluar rumah.
3. Wiridkan Asma Allah
*يا سلام*،
- Yã Salãm;
*يا حفيظ*،
_ Yã Hafiizh_, dan
*يا مانع يا ضآر*،
_ Yã Mãni'u yã Dhãrru_.
Masing-masing minimal 20x setiap habis shalat.
4. Baca shalawat Nabi SAW yang kita sukai/hafal setiap mulut nganggur; dan
5. Berdoa:
اللهم إنا نسألك العفو والعافية والمعافاة الدائمة في الدين والدنيا والآخرة،
Allahumma innã nas'aluKa al-'afwa wal-'ãfiata wal mu'ãfata addãimata fiddiini waddunyã wal ãkhirah.
Advertisement