Digantung PS Tira, Kiper Teguh Amiruddin Berlabuh ke Arema
Mantan penjaga gawang PS Tira-Persikabo, Teguh Amiruddin akhirnya merapat ke Arema FC. Dia merapat ke Arema FC pasca mantan klubnya tidak memberikan kepastian kepada pria kelahiran Malang tersebut.
"Saya menunggu kejelasan (perpanjangan kontrak) dari PS Tira-Persikabo sampai hari Minggu lalu Senin tidak ada kejelasan. Maka hari ini, Selasa 21 Januari saya ikut gabung latihan bersama Arema FC," tutur pria berusia 26 tahun itu.
Dengan ikutnya Teguh dalam agenda training camp (TC) Arema FC di Kompleks Agrowisata, Batu, Jawa Timur, ia sudah dapat dipastikan bakal merumput bersama Singo Edan di musim ini.
"Alhamdulillah setelah saya tunggu-tunggu. Akhirnya saya dapat bergabung latihan bersama Arema FC," ujarnya.
Teguh juga mengungkapkan bahwa selama TC hari ini di Kompleks Agrowisata, Batu, Jawa Timur, ia merasa fisiknya terus ditempa.
"Latihan seperti ini penting sebagai bentuk persiapan jelang bergulirnya kompetisi musim ini," tuturnya.
Dengan merapatnya Teguh ke skuad Singo Edan saat ini Arema FC total memiliki empat penjaga gawang, yaitu, Kartika Ajie, Utam Rusdiana dan Andreas Fransisco.
Bahkan untuk terus memoles benteng terakhir di lini pertahanan tersebut, Arema FC memiliki pelatih kiper dari Brazil, yaitu Martin Gonsalves Felipe Americo.
Selain Teguh, Arema FC juga lagi menunggu kondisi pemulihan mantan kipernya, Kurnia Meiga yang dikabarkan kondisinya sudah mulai membaik.
Seperti diberitakan oleh ngopibareng.id sebelumnya manajemen Arema FC berharap mantan penjaga gawang Singo Edan, Kurnia Meiga Hermansyah dapat segera merumput kembali ke lapangan hijau pasca cedera yang membekapnya.
Hal itu disampaikan oleh media officer Arema FC, Sudarmaji. Dia menyebut kondisi Kurnia Meiga saat ini terus menunjukkan peningkatan dan berharap segara lekas pulih.
"Kabarnya saat ini Kurnia Meiga terus meningkatkan pemulihannya semoga lekas pulih. Peluang Kurnia Meiga untuk kembali aktif di sepakbola adalah harapan semua orang," ujar pria asal Banyuwangi tersebut melalui keterangan tertulis pada Senin 20 Januari 2020.