Tak Ada Gelar Presiden Jokowi di Undangan Pernikahan Kaesang
Kaesang Pangarep akan menikah dengan Erina Gudono, pada Sabtu 10 Desember 2022. Acara Ngunduh Mantu digelar sehari setelahnya, atau Minggu 11 Desember. Lokasinya di Loji Gandrung Jalan Brigjen Slamet Riyadi Nomor 261 dan Pura Mangkunegara, Surakarta, Jawa Tengah.
Sekitar sepekan menuju hari H, undangan pernikahan Kaesang dan Erina Gudono tersebar di media sosial. Ada satu hal yang jadi sorotan netizen, yaitu tidak dicantumkannya gelar akademis Presiden Jokowi.
Di bawah nama Kaesang Pangarep hanya tertulis kalimat, "putra dari keluarga Joko Widodo dan Iriana". Sementara gelar akademis orangtua Erina Sofia Gudono dicantumkan lengkap.
Erina Gudono putri dari Prof Dr Mohammad Gudono, MBA., Akt., PhD (Alm) dan Data Sofiatun Gudono M.Si., Akt.
"Pak @jokowi emang sederhana sih , gelarnya gk dicantumin😁😁. Surat undangan ini bener atau gk mas ? @kaesangp, dapet dari wag. Semoga lancar," kata netizen di Twitter yang mengunggah undangan tersebut.
Tak disangka, cuitan tersebut dibaca bahkan dibalas oleh Kaesang Pangarep. Dia membenarkan bahwa itu adalah benar undangan pernikahan dirinya dengan calon istri.
"Bener," jawab adik Gibran Rakabuming Raka ini secara singkat.
Netizen pun menyampaikan beragam komentar terkait tak dicantumkannya gelar akademi sang Kepala Negara Republik Indonesia.
"Kalau nama sendiri sudah lebih besar daripada gelar, gelar tidak ada gunanya. Kata dosen gue," tutur salah satu netizen.
"Ada yang undangannya pake gelar, bahkan dibubuhi foto kedua mempelai memakai seragam profesi lengkap, dg segala atributnya. Ada juga yang sederhana. Tidak ada yang salah semua pilihan," tambah yang lainnya.
Undangan Ngunduh Mantu 6.000, Tamu Dijemput Pakai Bus
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi setelah melakukan rapat Analisis dan Evaluasi bersama jajaran Polres se-Karesidenan Soloraya, di Mapolresta Solo Sabtu 3 November 2022.
Para tamu akan diarahkan menuju ke Pura Mangkunegaran menggunakan shuttle bus dari hotel maupun dari sejumlah kantong parkir yang telah disiapkan seperti di Benteng Vastenburg dan Stadion Manahan Solo.
"Karena jumlah undangan ada sekitar 6.000 orang, jumlah volume dan rasio kendaraan tidak akan mampu ditampung apabila semua menuju lokasi menggunakan kendaraan pribadi masing-masing. Sehingga beberapa tamu akan kita jemput menggunakan bus. Ada sekitar 220 bus yang disiapkan," jelas Luthfi.
Ribuan personel ini bakal mengamankan dari kegiatan siraman di Sumber kediaman Presiden Jokowi, kirab yang mengambil start di Loji Gandrung hingga acara ngunduh mantu yang akan dilaksanakan di Pura Mangkunegaran.
"Sebanyak 2188 personel itu akan dibagi dalam lima satgas dan akan ditugaskan untuk mengadakan pengamanan di lima titik yaitu lokasi siraman di kediaman Presiden, lokasi start kirab di Loji Gandrung, Rute Kirab serta Pura Mangkunegaran," jelas Luthfi.
Polda Jateng juga menyiapkan 86 kendaraan roda dua dan 94 kendaraan roda empat guna mendukung pengamanan kegiatan. "Semuanya sudah dalam kondisi siap dan bisa digunakan sewaktu-waktu," ungkapnya.