Tak Ada Garasi, Mobil Warga Desa Miliarder Penyok Ditendang Sapi
Fenomena tentang warga di Desa Sumergeneng, Kecamatan Jenuh, Kabupaten Tuban yang memborong 176 mobil baru dari showroom di Surabaya dan Gresik menyisakan cerita lucu. Pasalnya, karena tak memiliki garasi, tak sedikit mobil anyar itu harus diparkir di tempat-tempat yang berisiko. Akibatnya, beberapa di antaranya sudah ada yang penyok.
Seperti diceritakan salah satu warga yang mendapat ganti untung atas pembebasan tanahnya oleh PT Pertamina, Kholik, bahwa ada mobil baru yang dibeli salah satu warga yang mengalami penyok pada bodinya akibat ditendang sapi.
“Lah wong gak punya garasi beli mobil, ya ditendang sapi,” kata pria berusia 47 tahun ini sambil tersenyum.
Dari cerita Kholik, mobil anyar salah satu itu warga itu diparkir di tepi jalan, di mana selain berisiko tergores oleh kendaraan yang melintas di jalan utama desa tersebut, juga tak jarang hewan ternak warga yang melewati jalanan tersebut.
Dari pantauan Ngopibareng di lokasi, di sepanjang jalan desa tersebut itu, mobil baru warga setempat harus diparkir di pinggir jalan. Bahkan ada satu mobil jenis H-RV yang dipakirkan di tepi jalan yang relatif sempit, hanya cukup untuk dua mobil saling berpapasan.
Bukan itu, menurut pria yang menjual tanah seluas 7000 meter persegi kepada PT Pertamina itu, ada juga mobil baru warga desa setempat yang juga harus masuk bengkel akibat menabrak pagar rumahnya sendiri.
“Lah mereka itu orang awam, walaupun punya mobil gak ada yang bisa nyetir, coba aja, sudah ada yang penyok, nabrak pagar,” ucap Kholik.
Seperti diketahui, warga Desa Sumergeneng menjadi orang kaya baru karena tanahnya dibeli oleh PT Pertamina. Total seluas 225 hektar tanah warga dibeli Perusahaan BUMN tersebut. Tak sedikit warga desa setempat yang kini menjadi miliarder.