Tak Ada Akhlak, Pasangan Mesum di Masjid dan Curi Kotak Amal
Apa yang dilakukan sejoli laki-laki dan perempuan di dalam Masjid Nurul Ikhsan, Perumnas Tumalia, Maros, Sulawesi Selatan, sungguh di luar derajat moral manusia beradab. Pasalnya, pasangan ini melakukan tindakan mesum di dalam masjid. Tak cukup di situ, mereka juga menguras isi dua kotak amal dalam masjid tersebut.
Berpelukan dan Mesum di Masjid
Kejadian tersebut berlangsung di Masjid Nurul Ikhsan, Perumnas Tumalia, Maros, Sulawesi Selatan, Senin, 21 Juni 2021.
Peristiwa itu tertangkap CCTV yang dipasang di dalam masjid. Terlihat, dua pasangan ini masuk masjid pukul 10:00 Wita. Selama di dalam masjid, pasangan ini terlihat normal. Mereka salat Zuhur berjamaah, mengaji, dan juga sempat membeli makan di luar, kemudian kembali ke masjid.
Namun di antaranya, keduanya juga mulai menampakkan gelagat aneh. "Terus saya lihat juga perempuannya mengaji, laki-lakinya itu baring-baring. Nah, setelahnya kan mulai sepi. Nah, di situ mereka mulai peluk-pelukan sambil rebahan," kata pengurus Masjid, Darus, dikutip dari detik.com, Minggu 27 Juni 2021.
Saat itu, seorang jemaah menegur pasangan yang saling rebahan dan berpelukan di tempat salat perempuan. Ketika ditegur, mereka mengaku sebagai pasangan suami istri. "Kami juga tidak curiga karena mereka ikut salat, terus mengaji. Semua terlihat normal saja begitu," lanjutnya. Hingga keduanya meninggalkan masjid dengan menumpang motor, pukul 14:00 Wita.
Curi Kotak Amal
Ketika pasangan ini pergi, jemaah masjid belum menaruh curiga. Hingga mereka sadar jika isi kotak amal di dalam masjid sudah kosong.
Dari rekaman CCTV terlihat bahwa sosok laki-laki dari pasangan tersebut, tampak membuka paksa dua kotak amal dan menguras isinya. Sementara si perempuan, terlihat berjaga mengawasi situasi setempat.
"Yang laki-laki terlihat membobol dua celengan dan mengambil isinya. Perempuan juga terlihat jelas memantau situasi yang memang saat itu sedang sepi karena antara waktu Zuhur dan Asar," katanya.
Ia meneruskan, jika pencurian kotak amal bukan pertama kali terjadi di masjid tersebut. Meski perbuatan mesum baru pertama kali terjadi.
Aparat Bergerak Mencari Pelaku
Kejadian tersebut lantas dilaporkan pada polisi setempat. Kapolsek Turikale Kompol Misbahuddin mengaku melakukan sejumlah upaya mengejar dua pelaku perbuatan mesum dan pencurian kotak amal. "Anggota kami sudah menyebar di kos-kosan mencari pelaku. Karena ada dugaan kalau mereka ini berdomisili di sekitar masjid," kata Misbahuddin.
Namun pencarian ini belum membuahkan hasil hingga berita di tulis.
MUI Sesalkan Mesum dan Pencurian Kotak Amal
Perbuatan pasangan yang melakukan tindakan mesum di masjid, sekaligus mencuri kotak amal sangat disesalkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Wasekjen MUI M Ziyad, menyebut tindakan mesum di masjid menjadi cerminan tindakan tak beradab. Mesum saja tak boleh, apalagi dilakukan di masjid.
Selanjutnya, tindakan pencurian kotak amal disebut sebagai tindakan yang tercela dan diharamkan. Kotak amalm adalah dana umat yang dititipkan untuk operasional keperluan masjid.
Ziyad berpendapat, tindakan mesum sekaligus mencuri kotak amal di dalam masjid, adalah dampak dari kurangnya pendidikan serta bimbingan dari orang tua. "Tentu ini 2 kali ketidakbaikan dia, mengambil itu sendiri sudah dilarang, kedua mengambil dana yang ada di masjid lagi, tempat yang suci, tempat yang mulia tentu ini sangat dilarang," katanya.
Ziyad meminta agar masyarakat selalu peduli terhadap lingkungan di sekitar masjid. Selain itu, ia juga meminta agar para penjaga masjid di RI untuk lebih waspada memperhatikan keamanan di masjid. Sehingga tindakan mesum dan pencurian kotak amal dalam masjid bisa dicegah. (Dtk)
Advertisement