Tak Ada Air, Ya Boleh Bertayamum
SEJUMLAH daerah ada yang mengalami kekeringan sehingga untuk bersuci, wudlu, pun mengalami kesulitan. Tapi, ada juga seseorang sedang sakit bila terkena air bertambahlah sakitnya.
“Nah, kalau harus dengan tayamum, bagaimana cara bertayamum ?,” Tanya Muhammad Reza, warga Jalan Kertajaya Surabaya, pada ngopibareng.id.
Pertanyaan itu, langsung mendapat tanggapan dari Majelis Tanya Jawab Islam, Muhammadiyah. Berikut jawaban lengkapnya.
Cara tayamum yang diajarkan Rasulullah s.a.w. kepada sahabat ialah menepukkan kedua telapak tangan ke tempat debu suci yang telah tersedia, lalu menghembus kedua telapak tangan itu dan menyapukannya ke muka, kemudian menyapukannya pada kedua tangan sampai pergelangan tangan.
Cara ini berdasarkan hadits. “Dari Ammar r.a., ia berkata; Aku pernah berjanabah dan tidak mendapat air, lalu aku berguling-guling dalam debu dan shalat. Maka aku sebutkan yang demikian itu kepada Rasulullah s.a.w.. Beliau berkata: ‘Sesungguhnya cukup kamu melakukan begini’. Lalu beliau meletakkan kedua tangannya di tanah dan meniupnya, kemudian mengusap muka dan tangannya sampai pergelangan tangannya dengan kedua telapak tangannya itu.” (Muttafaq Alaih)
Demikian wallahu a’lam.(adi)