Banyak Dosen Sekolah, UB Turunkan Kuota Mahasiswa Baru
Kuota penerimaan mahasiswa baru (maba) Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur, pada 2020 sebanyak 14.310 orang, jumlah tersebut turun 9 persen dari kuota maba tahun 2019 lalu sebanyak 14.590.
"Alasan penurunan kuota maba tahun ini kami lakukan karena mempertimbangkan rasio dosen dengan mahasiswa. Karena banyak dosen yang lagi sekolah," terang Wakil Rektor I UB, Bidang Akademik, Aulani'am pada Kamis 27 Februari 2020.
Adapun kuota maba sebanyak 14.310 orang tersebut rinciannya terdiri dari jalur Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sebesar 30 persen atau sekitar 4.300 orang.
Lalu dari jalur Seleksi Bersama Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sebesar 40 persen atau sekitar 5.724 dan dari jalur Mandiri sebesar 30 persen atau sekitar 4.286 orang.
"Sekarang data yang sudah masuk ada 30.060 orang yang sudah daftar melalui jalur SNMPTN," tutur Aulani'am.
Bagi calon maba yang ingin mendaftar melalui jalur SNMPTN harus terlebih dahulu melakukan registrasi melalui website snmptn.ac.id yang akan ditutup pada Kamis 27 Februari 2020 pukul 23.59 WIB.
Sedangkan untuk pendaftaran SBMPTN dilaksanakan mulai dari tanggal 7 Februari sampai 5 April 2020. Sebelumnya calon maba harus lebih dulu melakukan registrasi melalui website resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
"Saya juga mengingatkan kepada calon maba agar fokus dalam memilih prodi yang dia inginkan jangan coba-coba. Karena jika diterima jalur SNMPTN tidak bisa lagi ikut jalur SBMPTN," sambung Aulani'am.
Peraturan ini terang Aulani'am untuk meminimalisir para calon maba tidak melakukan daftar ulang di saat diterima salah satu Perguruan Tinggi melalui jalur SNMPTN.
"Tahun-tahun sebelumnya sebanyak 3 persen calon maba yang tidak melakukan daftar ulang. Tahun 2019 tidak sampai satu persen yang tidak daftar ulang," tuturnya.