Tahun ini Tidak ada Event Wisata di Kabupaten Malang
Pada 2021 ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang memutuskan untuk tidak memasukkan event dalam kalender wisata. Kepala Disparbud Kabupaten Malang, Made Arya Wedanthara, mengatakan pada tahun ini pihaknya fokus untuk penanganan Covid-19.
"Tahun ini kami tidak melaunching dan membuat kalender wisata, masih pandemi, kami lebih memfokuskan untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Malang," ujarnya pada Jumat, 19 Februari 2021.
Apalagi, kata Made, pada tahun ini kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro masih berlangsung dan juga masih belum jelas kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir.
Meski tidak mengadakan event wisata, lanjut Made, bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Malang masih diperbolehkan asalkan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Kalender wisata itu event-event yang bertujuan mengenalkan potensi wisata, tapi jika wisatawan ingin berwisata diperbolehkan asal menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Di sisi lain, Made menyatakan bahwa Kota Malang tidak menutup kemungkinan pemerintah pusat akan menginstruksikan kepada kabupaten atau kota untuk melakukan refocusing anggaran Covid-19. Hal tersebut, kata Made, juga menjadi pertimbangan untuk tidak menggelar event wisata pada tahun ini.
"Nanti akan ada refocusing anggaran untuk covid, nah anggaran kami (Disparbud) akan kena refocusing hingga berapa persen masih belum tahu," ujarnya.
Sementara itu, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang pada tahun ini sudah menyusun event wisata yang akan dimulai pada April 2021 mendatang. Namun, jadwal tersebut bisa berubah menyesuaikan dengan kebijakan penanganan Covid-19 dari pemerintah pusat.
"Untuk mengundang wisawatan yaitu melalui event wisata. Kami mulai pada April 2021, itu pun bisa berubah lagi jika ada PPKM lagi," katanya.
Advertisement