Tahun Ini, Siswa SMP di Surabaya Raih 2 Medali Emas Matematika
Salsabila Bilqis Hisanna, siswi SMP Al-Hikmah Surabaya berhasil meraih medali emas dalam dua olimpiade matematika tingkat nasional pada tahun 2022 ini. Terbaru medali emas diraih dalam olimpiade matematika yang diselenggarakan Unesa.
Siswi yang masih berusia 15 tahun ini, meraih medali emas pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) pada Agustus 2022 dan olimpiade Mathematics Competition Revolution (MCR) yang baru berlangsung minggu lalu.
Ditemui di sekolahnya, Shela biasa ia disapa mengatakan, keahliannya dalam matematika ini mulai diasah sejak kelas 4 SD. Dulu waktu mengikuti lomba ia pun tak langsung menjadi juara, ada pula kegagalan yang dialami.
"Sejak SD sudah sering iku lomba tapi kalah karena belum rejeki, waktu masuk SMP saya kejar lagi ketertinggalan saya. Di SMP banyak belajar lagi terutama soal geometri dan banyak salat Tahajud, Alhamdulilah hasilnya olimpiade kemarin bisa dapat emas semua," kata siswa kelahiran 26 Desember 2007 ini.
Selain itu, dukungan dari sekolah dengan memberikan pembekalan dan suport buku matematika, juga dirasa sangat membantu untuk Shela. "Buku-buku geometri yang diberikan sekolah itu bagi saya sangat membantu sekali," ujar Shela.
Bagi sebagian siswa matematika dianggap pelajaran yang membingungan karena berhubungan dengan angka. Namun, bagi Shela angka-angka tersebut seperti puzel yang harus dia selesaikan.
Kegemarannya melihat angka serta menghafal rumus dan konsisten dalam belajar yang membuatnya berhasil pada dua olimpiade matematika berturut-turut. "Setiap hari bisa belajar 4 sampai 5 jam, kalau untuk persiapan lomba bisa 6 jam per hari," terangnya.
Tips Belajar Matematika.
Siswa SMP kelas 9 ini memiliki beberapa tips untuk belajar matematika bagi teman sebayanya. Pertama menurutnya jangan tanamkan rasa takut pada matematika. "Jangan takut dulu sama matematika, karena sudah takut kalian pasti tidak mau mencoba," tandas anak kedua dari dua bersaudara ini.
Kedua, bukan banyak belajar tapi konsisten untuk belajar. Artinya dalam sati hari tak perlu memaksakan diri menyelesaikan puluhan soal matematika, satu soal saja cukup perhari. "Satu soal perhari tidak masalah, nantinya otak akan ingat rumus dan cara mengerjakan,"imbuhnya.
Ketiga, saat mengerjakan soal matematika harus fokus dan jangan gugup. "Kuncinya saat mengerjakan soal dipahami dulu, dan jangan panik. Tetap fokus sama target dan mencapainya," tambahnya.
Sementara itu, Imam Sibaway, guru matematika Shela mengatakan, Shela memiliki tekad kuat untuk belajar dan berusaha. "Kalau dikelas dia memang aktif dan kalau dikasih soal dia semangat untuk mengerjakan," terang Imam.
Advertisement