Tahun ini, Sentra Pedagang Takjil Ramadhan Disebar di 3 Lokasi
Pemkab Banyuwangi akan menata lokasi sentra pedagang takjil pada bulan Ramadhan ini. Jika tahun sebelumnya pedagang takjil dipusatkan di satu tempat, tahun ini rencananya akan disebar di beberapa lokasi. Salah satu tujuannya adalah mencegah terjadinya kerumunan karena saat ini pandemi Covid-19 masih belum berakhir.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi, Nanin Oktaviantie, menyatakan, untuk penataan pedagang takjil yang sifatnya musiman ini pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Kecamatan Banyuwangi, Dinas Perhubungan dan stakeholder terkait lainnya.
“Kami kolaborasi dengan Camat Banyuwangi untuk menata ulang pedagang takjil. Tidak kita hilangkan, tapi kita tata, kita fasilitasi dengan tempat yang tersebar,” jelasnya Jumat, 26 Maret 2021.
Pada tahun 2020 pedagang takjil di Banyuwangi dipusatkan di sekitar Jalan Letjen Sutoyo Banyuwangi. Tahun ini, menurut Nanin, rencananya para pedagang takjil ini akan ditempatkan di beberapa lokasi yang berbeda. Selain untuk pemerataan, penataan ini juga untuk mencegah terjadinya kerumunan masyarakat.
“Untuk menghindari kerumunan. Lokasinya akan nanti akan kita survei lebih dulu,” tegasnya.
Dia menegaskan, rencananya ada dua atau tiga lokasi yang akan dijadikan sentra pedagang takjil pada ramadhan tahun ini. Untuk pemilihan lokasinya masih dikoordinasikan dengan Camat Banyuwangi, Dinas Perhubungan, dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan stakeholder lain yang terkait.
“Jadi tidak jadi satu lagi lokasinya. Paling tidak ada dua atau tiga lokasi untuk teman-teman pedagang berjualan,” tegasnya.
Dia menyebut, lokasi baru sentra penjualan takjil ini juga akan mempertimbangkan masukan dari para pedagang takjil. Namun masukan itu juga akan disesuai dengan hasil survei yang dilakukan tim dari Dinas, Kecamatan dan SKPD lainnya.
“Kita cek lokasinya juga biar teman-teman pedagang mendapatkan berkahnya juga,” tegasnya.
Selain penataan sentra penjualan takjil, Bidang Perdagangan juga akan melakukan operasi pasar murah untuk menjaga kestabilan stok pangan yang ada di masyarakat.
“Ada beberapa kegiatan yang melibatkan teman-teman dari UMKM,” pungkasnya.