Tahun Ini, Kebakaran Gedung di Surabaya Meningkat
Jumlah kebakaran yang terjadi di Kota Surabaya meningkat dibandingkan tahun lalu.
Tercatat sejak Januari hingga 30 Juli tahun ini 276 kasus kebakaran. Pada tahun lalu, hanya tercatat 186 kasus.
"Jumlah tersebut meningkat dibandingkan data pertengahan tahun lalu yang hanya 186 kasus. Sedangkan jumlah kebakaran tahun 2017 total 589 kasus," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Irvan Widyanto, yang juga menjabat Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Surabaya, Rabu 1 Agustus 2018.
Ia menjelaskan kejadian kebakaran banyak terjadi di lahan kosong karena terbakarnya sampah dan ilalang. Kebakaran pada area non-bangunan ini berdampak pada lahan seluas 140.247 meter persegi. Sementara kasus kebakaran pada bangunan tercatat ada 67 dan kebakaran kendaraan mencakup sembilan kasus.
Dinas berupaya meminimalkan kejadian kebakaran antara lain lewat sosialisasi pencegahan kebakaran. Pemerintah Kota juga sudah mengeluarkan surat edaran berisi imbauan kepada warga untuk mengingatkan warga lain yang membakar sampah di halaman rumah maupun lahan kosong agar berhati-hati.
"Surat edaran itu sudah disampaikan ke semua wilayah di Surabaya," ujar Irvan.
"Kami juga terus ingatkan masyarakat salah satunya melalui sosialisasi di media sosial," ia menambahkan.
Di sisi lain, petugas pemadam kebakaran juga terus berlatih untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam mengangani kebakaran dan dinas berusaha menambah peralatan dan kendaraan pendukung upaya pemadaman kebakaran.
"Kami ingin respons dari petugas untuk mengatasi kebakaran meningkat," kata Irvan.
Ia berharap upaya-upaya itu bisa menekan kejadian kebakaran dan dampaknya. "Hingga Juli sudah ada 12 korban, delapan di antaranya meninggal dunia," katanya.(ant)