Tahun Baru, Tak Ada Kembang Api di Jawa Timur
Warga Jawa Timur yang berharap ada pesta kembang api saat tahun baru, harus bersiap-siap gigit jari. Pasalnya Gubernur Jawa Timur, Soekarwo sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) kepada seluruh walikota dan bupati di seluruh Jawa Timur agar tidak mengadakan pesta kembang api.
Alasannya, pesta kembang api yang diadakan oleh pemerintah kota atau kabupaten dianggap tidak sensitif dengan kondisi sosial. Gubernur Jawa Timur, Soekarwo berharap pemerintah kabupaten dan kota bisa lebih peka dengan kondisi warganya yang masih di bawah garis kemiskinan.Sebab, sangat ironis jika ada daerah yang menggelar pesta sementara masih banyak warga miskin.
"Sebaiknya memperingati malam tahun baru tidak sampai menimbulkan rasa iri warga, Misalnya dengan pesta kembang api dengan biaya mahal padahal masih banyak warga yang hidup di bawah garis kemiskinan," ujar dia kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu 27 Desember 2017.
Kata dia, pesta kembang api yang berbiaya mahal itu, sebaiknya diganti dengan doa istighosah bersama untuk mengungkapkan rasa syukur. Pemerintah Provinsi Jawa Timur sendiri, kata Soekarwo juga tak akan adakan pesta kembang api. Pesta kembang api diganti dengan doa istighosah.
Selain Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang sudah memberikan sinyal tak akan ada pesta kembang api, Pemerintah Kota Surabaya juga menyatakan hal yang sama. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini juga menyatakan Pemerintah Kota Surabaya tak akan adakan pesta tahun baru. (amr)