Tahun Baru Bahagia, Jadilah Orang Beruntung
Tahun baru telah 2021 datang. Banyak orang menyambutnya dengan gembira. Tapi, rasa bahagia itu tidak harus ditunjukkan dengan berhura-hura, dengan pesta kegirangan.
Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata, "Setiap kali datangnya tahun baru membuat aku risau dan resah karena semakin singkat umurku semakin dekat ajalku semakin tipis waktu pengampunan Allah terhadapku dan semakin dekatnya hari perhitunganku".
Menjadi orang beruntung menjadi harapan setiap pribadi yang sehat berpikir. "Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kabajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung. (Al-Quran Surat Ali Imran [3]: 104)
Pesan Allah Ta'ala cukup jelas. Sebagaimana difirmankan berikut:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok ( akhirat ) ; dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. " (Al - Hasyr, : 18)
من كان يومه خير من امسه فهو رابح ...
"Siapa yang hari ini lebih baik dari kemarin maka dialah orang beruntung. "
من كان يومه مساويا من امسه فهو خاسر...
"Siapa yang hari ini sama dengan kemaren maka dialah orang merugi. "
من كان يومه شرا من امسه فهو هالك...
"Siapa yang hari ini lebih buruk dari kemarin maka dialah orang celaka. "
"Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertaqwa kepada Allah, selalu lebih baik, beruntung di dunia beruntung di akhirat. Aamiin....!!!"
Demikian tausiyah pagi di awal tahun baru bersama Ust Keman Almaarif. Semoga bermanfaat.