Tahun 2023 Pemerintah Targetkan 1,4 Miliar Pergerakan Wisata
Tahun 2023, Pemerintah pusat menaikkan target kunjungan wisatawan ke Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, pemerintah memasang target kenaikan dua kali lipat dibanding tahun 2022. Pada tahun 2022 ini kunjungan wisatawan nusantara berkisar antara 750 sampai 800 pergerakan wisatawan.
“Target kunjungan wisatawan nusantara dinaikkan dua kali lipat tahun depan menjadi 1,2 sampai 1,4 miliar pergerakan,” jelas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat berkunjung ke Banyuwangi, Kamis, 29 Desember 2022.
Ia juga meminta semua wilayah termasuk Banyuwangi bersiap-siap. Apalagi Banyuwangi merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. Menurutnya, produk ekonomi kreatif harus memiliki daya saing sekaligus daya tarik, bukan hanya bagi wisatawan nusantara, tapi juga untuk wisatawan mancanegara.
“Seperti produk fashion-nya yang sudah memiliki nama bisa menjadi produk yang memiliki nilai tambah untuk diekspor,” tegasnya.
Pada tahun 2022 ini, sebanyak 3,7 juta lapangan kerja baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berhasil diciptakan. Oleh karena itu, dengan naiknya target kunjungan wisata di tahun 2023 nanti, dia ingin menyiapkan para pelaku ekonomi kreatif dan pariwisata, khususnya di Banyuwangi untuk menyambut tahun 2023 yang penuh peluang.
“Kita harus berjuang agar terbuka peluang-peluang baru, lapangan kerja yang tercipta untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Untuk mewujudkan target kenaikan pergerakan wisatawan itu, Sandiaga telah memetakan beberapa daya tarik unggulan untuk sektor pariwisata, di antaranya Desa Wisata. Berikutnya adalah wellness tourism atau produk wisata kebugaran. Selanjutnya, ada pariwisata yang berbasis budaya dan wisata kuliner. Beberapa produk wisata ini menurutnya sangat diminati wisatawan.
“Banyak peluang adaptasi dari produk lokal di Banyuwangi yang bisa diangkat jadi produk yang akan sangat laku untuk wisatawan, terutama wisatawan nusantara,” tegasnya.
Dengan daya tarik lebih, maka wisatawan akan mendapatkan pengalaman yang lebih menyenangkan. Mereka akan lebih lama tinggal. Saat wisatawan tinggal lebih lama, maka akan memberikan dampak ekonomi pada masyarakat.
“Dampak belanjanya kepada ekonomi lokal yang bisa lebih dirasakan,” pungkasnya.