Tahun 2023 di Blora Ada 266 Kasus DBD, 12 Meninggal Dunia
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)di Kabupaten Blora Jawa Tengah, cenderung mengalami peningkatan. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edy Widayat, Jumat 12 Januari 2023.
Selama 2023, terdapat 266 kasus demam berdarah. Dari jumlah tersebut, kata Edy Widayat, 12 diantaranya meninggal dunia.
Menyusul tingginya kasus tersebut, Edy Widayat mengimbau, untuk selalu waspada Demam Berdarah Dengue. Terlebih, cuaca saat ini tidak menentu dan cenderung turun hujan dengan intensitas tinggi.
Dia menjelaskan, selama ini dari Dinas Kesehatan sendiri selalu gerak cepat manakala ditemukan kasus DBD di wilayah tertentu.
Seperti baru-baru ini, sebanyak 90 kasus di Kelurahan Tegalgunung, Blora Kota, dilakukan fogging setelah ditemukan adanya kasus DBD.
Hanya saja, kegiatan fogging tersebut bertujuan untuk mengendalikan vektor penyakit khususnya nyamuk. Yakni, hanya efektif dalam membunuh nyamuk dewasa tidak untuk larva, telur ataupun jentik nyamuk.
Justru yang paling efektif, masyarakat dihimbau untuk giat melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), dengan melakukan 3M plus.
Ada kemungkinan perkembangbiakan nyamuk akan terus meningkatkan terutama di musim hujan.
Selain itu, dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran DBD di Blora, Dinas Kesehatan telah menginstruksikan kepada seluruh Puskesmas yang ada di Blora, untuk melakukan sejumlah kegiatan.
Di antaranya, melakukan fogging atau pengasapan, termasuk menggiatkan PSN. "Termasuk melakukan penyuluhan kesehatan, PJB ( Pemeriksaan Jentik Berkala ), PE kasus & PSN dengan 3 M rutin tiap seminggu sekali," tandas Edy Widayat
Berikut 10 dari 16 kecamatan di Blora dengan kasus DBD nya cukup besar.
Masing-masing, Kecamatan Blora 37 kasus, Ngawen 29, Kunduran 25, Kecamatan Tunjungan ada 26 kasus.
Selanjutnya, Kecamatan Cepu 23 kasus, Randublatung 23, Japah 17, Bogorejo 12, dan Kecamatan Banjarejo ada 12 kasus.
Sekadar diketahui, Bupati Blora Arief Rohman, pada Kamis 11 Januari 2024 melakuka sidak di RSUD dr. Soetijono Blora.
Bupati Blora menjumpai Ruang Instalasi Darurat (IGD) RSUD dr. Soetijono Blora dipenuhi pasien.
Bupati Blora menemui beberapa pasien dan menyemangati para tenaga kesehatan untuk meningkatkan pelayanan.
Rata-rata mereka, para pasien berkeluh demam dan dicurigai Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Akhir-akhir ini IGD RSUD dr. Soetijono Blora ternyata pasiennya penuh. Kebanyakan mengeluh demam dan mengarah ke demam berdarah. Untuk itu kami minta para dokter dan nakes meningkatkan pelayanan," kata bupati. ***
Advertisement