Tahun 2023, Bondowoso Targetkan Stunting Turun Jadi 21 Persen
Sukses menurunkan angka atau prevalensi stunting dari 37 persen menjadi 32 persen pada 2022, tidak membuat Pemkab Bondowoso berpuas diri. Justru sebaliknya, pemkab mematok target penurunan angka stunting lebih tinggi lagi pada 2023.
"Stunting di Bondowoso terus menurun dari tahun ke tahun. Pada 2022 angka stunting 32 persen atau menurun dari tahun sebelum 37 persen. Dengan penurunan menjadi 32 persen pada 2022, kita targetkan angka stunting turun lagi menjadi 21 persen pada 2023," kata Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso, Anisatul Hamidah, Kamis, 10 Agustus 2023.
Perempuan yang akrab disapa Anis ini, tidak mudah mewujudkan target penurunan angka stunting menjadi 21 persen pada tahun ini. Dibutuhkan kolaborasi semua OPD Pemkab dan instansi lain untuk merealisasikan target.
"Tapi, melalui berbagai upaya dilakukan selama ini dalam mendukung program prioritas percepatan penurunan angka stunting nasional hingga 14 persen, kita yakin target Bondowoso menurunkan angka stunting menjadi 21 persen pada 2023 tercapai," ujarnya.
Terlebih, menurut Anis, Bondowoso telah menerima penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) dan pencapaian penurunan angka stunting saat peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 Jatim 2023.
Ditambah lagi, Bondowoso telah memiliki Perda KLA, memetakan 14 wilayah menjadi prioritas percepatan penurunan stunting, dan kerja sama dengan Pengadilan Agama Bondowoso untuk mencegah pernikahan dini.
"Semua itu komitmen Bondowoso mendukung program prioritas nasional dalam percepatan penurunan stunting. Bagaimana hasil penilaian stunting di Bondowoso yang dilakukan secara virtual Selasa 8 Agustus 2023 kemarin, kita tunggu pengumuman dari Kemendagri RI," terang Anis.