Tahun Lalu DBD di Lamongan Membeludak, Awal Tahun 2023 Nihil
Wabah demam berdarah dengue (DBD) di Lamongan mereda. Bahkan, memasuki minggu terakhir Januari atau awal bulan di tahun 2023 ini, belum ada satu pun pasien sakit karena terdeteksi akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti tersebut.
Tidak seperti tahun sebelumnya, serangan DBD ini merajalela. Selama setahun, tercatat 417 pasien yang harus dirawat di rumah sakit atau puskesmas. Tercatat satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Data Dinas Kesehatan Lamongan menyebutkan, pasien DBD sebanyak itu menyebar di hampir 27 kecamatan. Hanya satu kecamatan terbilang paling banyak, terdapat 27 pasien. Sedang sisanya jika dihitung rerata per kecamatan terdapat 14 pasien sakit DBD ini.
"Maraknya serangan DBD sebanyak itu kebanyakan terjadi pada bulan November," kata Humas Dinkes Lamongan, dr Indra Tsani, Senin 23 Januari 2023.
Diketahui, pada bulan November merupakan awal musim hujan. Intensitas curah bukan juga begitu tinggi. Sehingga, air hujan cenderung menggenang. Genangan itu akhirnya dijadikan tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti.
Adapun bulan-bulan berikutnya, curah hujan tinggi, air deras mengalir, sehingga media berkembang biak menjadi tidak nyaman, Perkembangan nyamuk ini pun berkurang. Seiring dengan itu, serangan DBD menurun.
"Karena jenis nyamuk Aedes Aegypti lebih senang dan bisa berkembang cepat pada air genangan yang tenang dan bersih," imbuh dr Indra Tsani.
Sekalipun sekarang ini menurun, bahkan hingga awal bulan 2023 ini nihil, lanjut dr Indra Tsani, dinas kesehatan tetap mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan aktif melakukan pencegahan mandiri.
Di antaranya, meningkatkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan 3M plus. Yakni, menguras tempat-tempat penampungan air, menutup rapat semua tempat penampungan air dan memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis atau daur ulang.
"Kita juga selalu mengampanyekan itu. Tapi, lebih efektif lagi sebisanya meningkatkan kegiatan satu rumah satu jumantik, atau juru pemantau jentik. Selain itu, kita akan lakukan kegiatan fogging bila diperlukan," pungkasnya.
Advertisement