Tahun 2021, Khofifah Canangkan Jatim Bangkit
Pemerintah Provinsi Jawa Timur tak membuat perayaan besar seperti tahun-tahun sebelumnya dalam pergantian tahun. Kali ini, kegiatan tersebut diganti dengan zikir dan sholawat bersama dengan Kepala Daerah, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Jatim, para Aparatur Sipil Negara (ASN) secara virtual dan terpusat di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis 31 Desember 2020. Kegiatan doa bersama ini dipandu oleh Majelis Maulid dan Ta’lim Riyadlul Jannah.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kegiatan ini tak lain adalah upaya spiritualitas setelah berbagai ikhtiar telah dilakukan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Jatim.
Doa bersama ini juga diharapkan mampu membawa keberkahan bagi semua masyarakat Jawa Timur di tahun 2021 mendatang di tengah dampak pandemi virus corona atau Covid-19. Sehingga, tagline yang dicanangkan di tahun 2021 adalah Jatim Bangkit.
“Kami ambil posisi mengajak seluruh elemen ayo bangkit, mungkin kemarin sempat ada pelemasan kurang semangat sampai frustasi karena terdampak Covid-19 itu sangat banyak. Sehingga kita memulai 2021 dengan semangat baru dan harapan baru,” ungkap Khofifah usai acara.
Bangkit yang diharapkan adalah seluruh elemen bisa bangkit dan berjuang bersama keluar dari dampak yang timbul dari Covid-19. Misalnya, UMKM berupaya lebih agar produk bisa laku di pasaran, dan Pemprov berkomitmen untuk mendukung upaya kebangkitan berbagai sektor.
“Kami harap ada semangat yang terbangun dari innercircle kita sendiri. Kekuatan dari dalam, mendorong bagaimana pencapaian satu ke pencapaian lain bisa terwujud,” pungkasnya.
Namun, yang paling penting masih tetap sama, yakni semua masyarakat harus taat menerapkan protokol kesehatan. Sebab, ia menilai ini satu-satunya cara yang paling efektif untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sehingga dampak yang muncul dapat ditekan.
Advertisement