Tahun 2018, Maba UNUSA Meningkat 20 Persen
Jumlah mahasiswa baru Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) 2018-2019 meningkat signifikan. Peningkatan lebih dari 20 persen dibanding tahun sebelumnya.
Rektor UNUSA, Prof Dr Ir Achmad Jazidie,M.Eng, Selasa, 28 Agustus 2018 mengungkapkan kenaikan jumlah mahasiswa baru tahun akademik 2018-2019 ini karena banyak orang tua mulai percaya terhadap UNUSA.
"Banyak orang tua yang mulai percaya bahwa UNUSA adalah kampus NU yang berkualitas dan berkembang pesat. Buktinya tahun ini jumlah mahasiswa baru kita naik. Saat ini ada 1.230 maba yang mengikuti masa pengenalan lingkungan kampus," katanya.
Jumlah ini dimungkinkan akan terus bertambah hingga 2 September pendaftaran maba ditutup. Unusa memprediksi jumlah maba bisa tembus di angka 1.260. Kata Jazidie, peningkatan jumlah maba ini hampir rata di semua program studi.
"Paling banyak memang di prodi kesehatan. Karena saat ini prodi kesehatan kami sudah lengkap tinggal pilih mau yang mana," ujarnya di kampus B Jalan Jemursari.
Jumlah paling banyak adalah pada bidang kesehatan. Penyebabnya selain memang Unusa ini adalah cikal bakal dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Yarsis, juga karena ada hal lain yang mempengaruhi.
Akreditasi prodi kesehatan yang semuanya memegang nilai B, nilai karena adanya dua rumah sakit yang dimiliki yakni RSI Surabaya Ahmad Yani dan Jemursari.
"Itu pengaruhnya sangat besar. Signifikan buat kita naik. Bayangkan sekolah kesehatan tanpa punya rumah sakit, seperti apa jadinya," ujar Jazidie.
Karenanya, dengan penambahan jumlah maba ini, UNUSA mulai menambah berbagai fasilitas untuk menunjang perkuliahan. Di antaranya ruang kuliah, laboratorium, sumber daya manusia (SDM) dalam hal ini dosen, menambah fasilitas kegiatan kemahasiswaan dan banyak lagi lainnya.
"Tower Unusa yang sembilan lantai itu, sudah sampai lantai tujuh yang selesai dikerjakan. Sebelum akhir tahun ini diharapkan semua tuntas. Sehingga bisa untuk tambahan fasilitas," ujarnya.
Dengan semakin banyaknya maba ini, tanggung jawab Unusa terhadap para orang tua mahasiswa semakin besar. Unusa berusaha untuk tidak mengecewakan para orang tua yang sudah mempercayakan anaknya menuntut ilmu di UNUSA.
"Kita akan terus berupaya untuk mengelola kampus ini dengan baik, dengan sungguh-sungguh. Kita mikir masa depan, kita tidak ingin mengecewakan semua pihak," kata Jazidie.
Karenanya, lanjut Jazidie, UNUSA menginginkan semua mahasiswa nantinya bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat di UNUSA. Tidak hanya bermanfaat untuk dirinya tapi untuk orang-orang di sekitarnya.
Maba Unusa 2018 – 2019 ini mengikuti serangkaian acara pengenalan lingkungan kampus selama lima hari. Hari ini, memasuki hari kedua Maba yang diawali dengan kuliah umum dari Khofifah Indar Parawansa, selaku Gubernur Jawa Timur terpilih dan salah satu anggota dewan pembina UNUSA. (adv/wit)